Kisah ini memberikan kita pelajaran untuk menjadi muslim yang lebih baik lagi. Dalam setiap kisah pastinya akan ada manfaat yang didapatkan jika kita mampu memahaminya dengan baik. Begitu juga dengan kisah tiga pemuda yang akan kita ulas sekarang ini.
Berdasarkan hadist riwayat Imam Bukhari Muslim menceritakan sebuah kisah mengenai tiga pemuda yang hendak pergi beribadah pada Allah. Saat berada di tengah perjalanan, hujan lebat pun turun dan akhirnya mereka mencari tempat berlindung. Mereka menemukan sebuah gua dan masuk ke dalamnya untuk berlindung dari hujan yang sangat lebat. Namun, tiba-tiba sebuah batu besar jatuh dan menutupi pintu atau mulut gua.
Batu tersebut membuat ketiga pemuda terkurung di gua dan tidak bisa keluar. Kemudian salah satu pemuda berkata pada yang lain bahwa tidak akan ada yang bisa menyelamatkan mereka kecuali Allah. Barangkali terdapat amal terbaik yang pernah mereka lakukan yang dapat mereka katakan pada Allah untuk menyelamatkan mereka dari musibah tersebut.
Setelah itu, mereka memulai untuk berdoa. Pemuda pertama mengatakan bahwa ia pernah terpikat pada seorang wanita yang begitu cantik. Karena pemuda itu memiliki kekayaan dan kekuasaan maka ia membayar wanita itu dengan harga yang diinginkan oleh sang wanita. Saat mereka berda-duaan dan ada kesempatan melakukan zina, tiba-tiba ia teringat akan siksa Allah sehingga ia membatalkan niat buruknya itu. Kemudian, ia memohon pada Allah apabila perbuatan tersebut baik maka geserlah batu besar itu. Tiba-tiba, batu besar itu bergeser sedikit, tapi mereka masih belum bisa keluar.
Pemuda kedua kemudian berkata bahwa ia pernah meminta sekelompok orang untuk bekerja dengan upah setengah dirham untuk masing-masingnya. Saat mereka selesai bekerja, ia kemudian membayar upahnya. Tiba-tiba, seorang dari pekerjanya menolak upah tersebut karena ia merasa telah melakukan dua pekerjaan sekaligus tapi ia dibayar dengan upah satu dirham saja. Akhirnya ia pergi begitu saja tanpa membawa upahnya.
Setelah orang itu pergi, ia taburkan uang setengah dirham untuk menghasilkan banyak keuntungan. Suatu saat, orang tersebut datang dan meminta upah yang dulunya belum diambil. Kemudian, pemuda itu memberikan 10 ribu dirham karena keuntungan dari uang setengah dirham yang merupakan upah pekerja itu dulu. Pekerja itupun terkejut karena upah yang diminta hanya setengah dirham sedangkan yang diberikan pemuda itu adalah 10 dirham.
Namun, pemuda itu kemudian menjelaskan mengapa ia memberikan uang sebanyak itu dan pekerja itupun bersyukur. Setelah menceritakan amalnya itu, ia berdoa bahwa kebaikan yang telah dilakukan itu hanyalah mengharap ridho Allah sehingga jika Allah menganggap perbuatan itu baik maka ia meminta untuk dibukakan jalan keluar dari goa.
Batu itu pun menggeser tapi hanya sedikit sehingga belum bisa keluar juga.
Pemuda ketiga menceritakan bahwa ia memiliki kedua orang tua yang sudah sangat tua tapi ia tetap menyayangi keduanya. Ia tidak pernah makan dan minum setelah keduanya meskipun mereka sedang tidur lelap. Ia pun tidak berani membangunkannya dan pemuda itu menunggu kedua orangtuanya hingga terbangun dengan sendirinya. Meskipun anak pemuda itu menangis minta susu tapi ia tetap tidak memberikannya karena kedua orang tuanya belum meminum apapun. Apabila orang tuanya sudah bangun maka barulah ia memberikan minum pada anaknya. Setelah itu, ia memohon pada Allah untuk digeserkan batu besar yang menutupi mulut gua apabila perbuatan itu adalah perbuatan baik.
Akhirnya, batu besar itu tergeser dan memberikan jalan bagi ketiga pemuda itu untuk keluar. Demikian hikmat yang dapat diambil dari kisah tiga pemuda sholeh terperangkap di gua, apakah kalian mendapatkannya?
Tag :
Dunia Islam
0 Komentar untuk "Kisah Tiga Pemuda Sholeh Terperangkap di Gua"