Rasulullah SAW Mengajarkan 10 Jurus Kebal untuk Hati


Biasanya jurus kebal dibutuhkan untuk melindungi diri dari apapun yang menyerang diri manusia. Jurus kebal sering digunakan pada seni bela diri seperti silat, lalu kemudian yang jadi pertanyaan adalah, apakah dalam islam juga mengenal ilmu kebal tersebut? 


Rasulullah SAW Mengajarkan 10 Jurus Kebal untuk Hati

Ternyata pada zaman Rasulullah, ilmu kebal ini telah ada dan Beliau jugalah yang mengajarkannya pada saat itu. Dan apakah jurus tersebut masih bisa digunakan pada jaman sekarang yang sudah canggih dengan berbagai teknologi maju yang tentu saja membantu keamanan dan meningkatkan kenyamanan Anda. 

Bagaimana Rasulullah SAW mengajarkan 10 jurus kebal?

Seperti yang banyak orang ketahui bahwa ilmu kebal ada 2 macam yaitu ilmu putih serta ilmu hitam yang memiliki 2 sumber berbeda satu sama lain. Bedanya adalah ilmu putih memperoleh kesaktiannya dengan menggunakan amalan khusus yang tidak menentang syariat Islam. Namun untuk ilmu hitam memperoleh kesaktiannya dengan menggunakan amalan khusus yang sayangnya terlarang oleh Allah.

Ilmu putih yang diajarkan oleh Nabi ini justru sangat penting dimiliki oleh semua muslim terutama yang mendalami da’wah. Bahkan Rasulullah SAW sudah mewariskan kesepuluh jurus kebal tersebut pada para sahabat yang juga mengamalkannya dengan tuntunan Nabi.

Namun jangan salah sangka karena ilmu kebal yang diajarkan oleh Rasulullah SAW bukanlah ilmu kebal untuk membuat Anda tidak mempan ditebas pedang atau tidak dapat tertembus timah panas, ilmu putih yang diajarkan oleh Nabi adalah ilmu untuk kekebalan hati. Dengan demikian jika Anda menguasai ilmu kebal tersebut maka tidak akan gampang sakit hati, tidak gampang naik amarah, tidak mudah terhasut oleh orang licik, dijauhkan dari hasud dan dengki, maka hidup Anda akan terasa tentram dan damai.

Seperti diketahui Rasulullah SAW adalah pemaaf serta tidak gampang sakit hati. Seperti dirawatkan setiap saat Nabi pulang dari mengunjungi mesjid ada orang kafir yang selalu meludahi. Namun suatu saat orang tersebut tidak ada kemudian Rasulullah SAW mencari tahu dan ternyata si kafir sedang sakit, akhirnya Nabi mengunjunginya dan orang tersebut menjadi mualaf. 

Bahkan saat sedang berda’wah ke Taif, pemimpin Tsaqiif menolak Nabi bahkan budak dan orang bodoh tersebut melempari batu ampai kaki Rasulullah SAW berdarah. Namun Nabi tetap menolak tawaran Malaikat Jibril yang akan membinasakan orang-orang tersebut dan mendoakan untuk pengampunan, ini bukti Rasulullah SAW mengajarkan 10 jurus kebal.

Jurus yang diajarkan Nabi adalah berdasarkan ayat Al-Quran serta hadist yang diajarkan oleh Rasulullah sendiri, yaitu:
1. Menahan amarah serta memaafkan segala kesalahan orang lain karena Allah mencintai mereka yang melakukan kebajikan. 
“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan( kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran: 134)”

2. Yang terutama yaitu ahlaq untuk mereka yang menghuni dunia serta aqhirat dengan menyambungkan hubungan dari orang yang memutuskan hubungan dengan Anda, memberi kepada orang yang tidak mau memberi, serta memaafkan orang dzalim. 
“Wahai Uqbah tidakkah aku memberitahumu akan ahlaq paling utama bagi penghuni dunia dan aqhirat ? Engkau menyambung hubungan terhadap orang yang memutus hubungan denganmu, engkau memberi orang yang tidak mau memberimu, dan engkau memaafkan orang yang mendzalimimu. (jami’ul hadis juz 37, hal : 309)”

3. Memaafkan menggunakan cara baik.
“Maka maafkanlah dengan cara yang baik. (QS: Al-Hijr: 85)”

4. Berusaha untuk mendapatkan ampunan dari Allah.
“dan hendaklah mereka memafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah megampunimu? Dan Allah Maha pengampun lagi maha Penyayang. (QS: An-Nur: 22)”

5. Memiliki sifat yang sabar serta memaafkan.
“Barang siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. (QS: As-Syuraa: 43)”

6. Wasiat Rasulullah yaitu jangan marah.
“Dari Abu Hurairah ra. Bahwa ada seorang berkata kepada Nabi SAW : “Berilah aku wasiat” Nabi berkata : “Janganlah egkau marah”. Orang itu mengulangi berkali-kali permintaannya, nabi pun berkata : “janganlah engkau marah”. (HR. Imam Bukhori).”

7. Memiliki sifat lemah lebut.
“dari Sayyidah A’isyah ra. Ia berkata: rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya lemah lembut tidaklah berada pada suatu apapun kecuali akan menhiasinya, dan tidaklah dicabut sifat lemah lembut itu dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk. (HR. Imam Muslim).”

8. Kekuatan yang sesungguhnya adalah menahan amarah.
“dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah kekuatan itu dengan menang dalam bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan amarahnya ketika ia marah. (HR. Imam Bukhari Muslim).”

9. Ihtimalul adza yaitu untuk terus bersabar dalam menghadapi keburukan orang lain sehingga dapat membuka pertolongan dari Allah. 
“Dari Abu Hurairah ra. Bahwa seorang berkata kepada rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku mempunyai kerabat, aku selalu menyambung hubungan baik dengan mereka tetapi mereka selalu memutuskannya, aku berbuat baik akan tetapi mereka membalasnya dengan keburukan, aku berlaku bijak akan tetapi mereka berlaku bodoh. Rasulullah SAW kemudian bersabda: Bila keadaannya seperti yang engkau katakan, mereka itu seperti meminum abu yang panas, dan senantiasa Allah akan memberikan pertolongan kepadamu selama kamu dalam keadaan demikian itu. ( HR Imam Muslim)”

10. Mendoakan orang yang mendzalim pada Anda. 

Rasulullah SAW mengajarkan 10 jurus kebal tersebut untuk diamalkan agar hidup Anda menjadi lebih baik karena itulah coba untuk memahaminya serta menghayatinya kemudian mengamalkannya sehingga mendapatkan kebahagian. 

0 Komentar untuk "Rasulullah SAW Mengajarkan 10 Jurus Kebal untuk Hati"

Back To Top