Susu merupakan salah satu pelengkap kebutuhan gizi manusia yang tidak hanya memiliki rasa enak namun juga kaya manfaat. Biasanya susu dikonsumsi pada pagi hari sebelum memulai aktifitas dan malam hari sebelum tidur.
Bahkan sebuah studi menyebutkan bahwa mengkonsumsi susu sebelum tidur terbukti memiliki banyak manfaat.Tentu kita semua sepakat bahwa susu yang dikonsumsi langsung dari hasil perahan lebih baik daripada susu formula. Namun tahukah kamu rahasia dibalik air susu binatang ??
Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa susu binatang berasal dari pembentukan antara kotoran dan darah. Namun tidak menjadikannya najis, melainkan suci dan bergizi. Bagaimana bisa ? Berikut penjelasan selengkapnya.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman bahwa, “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. An-Nahl : 66)
Beberapa pakar tafsir Mesir yang menyusun kitab Tafsir al-Muntakhab menyatakan bahwa, "Pada binatang menyusui, terdapat kelenjar yang memproduksi air susu pada buah dadanya. Kelenjar-kelenjar ini mendapatkan suplai berupa zat yang terbentuk dari darah dan chyle atau zat sari makanan yang telah dicerna yang tidak dapat dikonsumsi secara langsung melalui urat-urat nadi arteri. Kemudian kelenjar susu itu selanjutnya menyaring kedua zat tersebut dan mengambil unsur-unsur oenting pembuatan air susu dan mengeluarkan enzin-enzim yang mengubahnya menjadi susu yang warna dan aromanya berbeda dengan zat aslinya."
Hal ini diperkuat dengan adanya fakta dari Ilmu Fisiologi Laktasi mengenai proses pembentukan susu hewan. Dimana makanan setelah dikunyah akan sampai ke lambung untuk kemudian diolah nutrisinya. Selanjutnya makanan yang tersisa dan tidak bernutrisi akan disalurkan ke saluran pembuangan dan nutrisi akan disalurkan ke dalam aliran darah. Kemudian darah yang mengandung nutrisi ini akan melewati kantung proses yang kedua.
Sementara Thahir Ibn 'Asyur menyatakan bahwa susu bukanlah darah sebab tidak mengalir terus menerus dan bukanlah sisa makanan sebab ia suci dan bergizi. Thahir juga menyatakan bahwa makna yang terdapat dalam surah Al-Nahl ayat 66 itu adalah pembentukan susu terjadi antara pembentukan kotoran dan darah dimana sisa makanan yang tidak bernutrisi disalurkan ke saluran pembuangan sementara nutrisi makanan disalurkan ke aliran datrah yang terbentuk menjadi susu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pembentukannya antara pembentukan kotoran dan darah, namun tetap suci.
Nah selain susu sapi, ada beberapa hewan ternak lainnya yang juga menghasilkan susu. Bahkan beberapa diantaranya memiliki kandungan gizi yang lebih baik dari susu sapi. Yaitu :
1. Susu kambing
Saat ini keberadaan susu kambing mulai populer di Indonesia, hanya saja persediaannya tidak sebanyak susu sapi. Susu kambing memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah dibandingkan susu sapi. Hal ini sangat baik bagi orang-orang yang mengalami lactose intolerance yaitu kondisi alergi susu akibat kurangnya enzim sehingga penyerapan laktosa tidak berjalan sempurna.
Selain itu susu kambing juga memiliki kandungan asam lemak berantai pendek dan sedang. Hal ini menyebabkan lemak susu kambing lebih mudah dicerna tubuh untuk menghasilkan energi sehingga tidak tertimbun sebagai lemak maupun kolesterol.
Susu kambing memiliki bau dan rasa yang sangat spesifik yaitu sedikit berbau kambing. Bahkan ada kalanya berbau sedikit tajam karena pengaruh pakan. Susu kambing murni memiliki rasa yang sedikit manis dan berlemak.
2. Susu unta
Sejak 3000 SM daerah selatan Arab Saudi telah mengembangkan unta berpunuk satu untuk dimanfaatkan daging dan susunya. Bahkan kandungan protein dan komposisi yag dimiliki susu unta cukup unik sehingga menyebabkannya tidak menggumpal ketika diasamkan. Hal ini pula lah yang menyebabkan susu unta tidak bisa dijadikan keju.
Susu unta mengandung lebih sedikit lemak dan laktosa dibandingkan susu sapi. Sedangkan kandungan potasium, zat besi dan vitamin-C nya lebih tinggi. Bahkan sebuah penelitian membuktikan bahwa susu unta mengandung kolesterol 40'5 lebih rendah dari susu sapi. Sementara kandungan mineralnya, susu unta lebih tinggi.
Biasanya susu unta memiliki rasa manis dan tajam, namun ada juga susu unta yang terasa asin dan berair. Selain itu kualitas susu unta juga dipengaruhi oleh jumlah anak unta, lamanya menyusuo anak, kualitas pakan, usia dan jumlah air yang tersedia.
3. Susu kuda
Di Indonesia khususnya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, susu kuda liar merupakan salah satu produk susu yang cukup populer. Susu ini memiliki khasiat sebagai obat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menstimulasi pembersihan organ dalam tubuh.
Susu kuda didapatkan dari sembarangan kuda, melainkan susu yang hidup bebas menccari makanannya sendiri. Kandungan kalori pada susu kuda lebih rendah daripada susu sapi. Selain itu lemak dari susu kuda kebanyaka lemak tak jenuh, hal ini membuat susu kuda lebih mudah diserap oleh tubuh. Biasanya susu kuda terasa gurih dan sedikit creamy. Ia juga memiliki wara putih kekuningan.
4. Susu kerbau
Di Indonesia, hanya ada beberapa daerah yang mengkonsumsi susu kerbau diantaranya adalah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumbawa dan beberapa daerah lainnya.
Susu kerbau mengandung laktosa, protein, lemak, kolesterol, dan asam lemak jenuh yang lebih banyak dibandingkan susu sapi, bahkan dua kali lipatnya. Susu kerbau memiliki warna yang putih bersih dan lebih putih dari susu sapi sebab kandungan pigmen karoten kuningnya sedikit. Selain itu susu kerbau memiliki sedikit kandungan air, sehingga ia mudah diolah menjadi keju, susu kental manis, mentega, es krim dan yoghurt.
5. Susu domba
Seperti halnya susu kambing, susu domba juga memiliki kandungan lemak yang kecil. Susu domba juga bisa dijadikan susu pengganti bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi atau susu kambing. Kandungan mineral pada susu domba mencapai dua kali lipat susu sapi, tetapi kandungan lemak jenuhnya pun sangat tinggi. Susu domba memiliki rasa yang agak manis dan tekstur yag pekat atau kental.
0 Komentar untuk "Rahasia Di Balik Air Susu Binatang"