Sebagai orang yang beriman tentunya kita ingin kembali kepangkuan Allah SWT dalam kondisi yang baik dan terhindar dari kematian yang buruk. Akan tetapi kematian bukanlah sesuatu yang bisa diketahui kedatangannya. Bahkan kematian bisa datang dengan cara-cara yang tidak pernah terduga oleh manusia.
Ternyata bukan hanya manusia biasa yang menginginkan meninggal dalam keadaan yang baik. Rasulullah SAW pun pernah berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari kematian yang buruk. Beliau bahkan mengabarkan kepada umatnya beberapa amalan rahasia yang bisa kita lakukan agar terhindar dari kematian yang buruk.
Yaitu sebuah amalan yang ringan untuk dilakukan tetapi berat di timbangan amal. Siapa saja bisa melakukan amalan ini. Penasaran amalan apa yang dimaksud ? Berikut ulasan selengkapnya.
Dalam sebuah riwayat hadits disebutkan bahwa pada suatu waktu Rasulullah SAW berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam penyakit. Sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik Ra bahwa, Rasulullah SAW berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari belang, gila, lepra dan penyakit-penyakit yang buruk." (HR. Abu Dawud, al-Nasi, dan Ahmad. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah)
Bukan hanya itu saja, beliau juga berdoa memohon perlindungan dari kematian yang buruk dan sebab-sebabnya seperti jatuh dari ketinggian, terbakar, tenggelam, lari dari medan jihad, disesatkan setan saat kematian dan sebagainya.
Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berdoa,“Ya Allah, sunguh aku berlindung kepada-Mu dari pikun, terjatuh dari ketinggian, keruntuhan bangunan, kedukaan, kebakaran, dan tenggelam. Aku berlindung kepada-Mu dari penyesatan setan saat kematian, terbunuh dalam kondisi murtad dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang berbisa.” (HR. Al-Nasai dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Al-Jami’: no. 1282)
Selain dengan berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT, Rasulullah SAW pun telah mengabarkan kepada umatnya amalan yang bisa dilakukan agar terhindar dari kematian yang buruk.
Amalan pertama yang bila dilakukan bisa menghindarkan pelakunya dari kematian yang buruk adalah dengan bersedekah. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya shadaqah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian buruk." (HR. Al-Tirmidzi dan lainnya Hasan li Ghairihi)
Kemudian dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda bahwa, "Berbuat baik kepada manusia menghindarkan pelakunya dari kematian buruk, musibah, dan kehancuran. Dan ahli kebaikan di dunia akan menjadi ahli kebaikan di akhirat." (HR. Al-Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Dalam al-Ausathnya Imam ath-Thabrani meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya shadaqah secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemarahan Allah. Dan sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik (kepada orang lain) menghindarkan dari kematian buruk, silaturrahim menambah umur dan menghindarkan kefakiran. Perbanyaklah ucapan Laa Haula wa Laa Quwwata illaa Billaah, karena sesungguhnya ia salah satu perbendaharaan surga dan di dalamnya terdapat obat dari 99 penyakit; yang paling rendah al-hamm (gundah)."
Selanjutnya dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa, "Perbuatan-perbuatan baik (kepada orang lain) menghindarkan dari kematian buruk. Shadaqah secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemarahan Allah. silaturahim menambah umur. Setiap perbuatan baik adalah sedekah. Dan ahli kebaikan di dunia akan menjadi ahli kebaikan di akhirat. Ahli kemungkaran di dunia akan menjadi ahli kemungkaran di akhirat. Sedangkan orang yang pertama masuk surga adalah ahli kebaikan." (HR. al-Thabrani dan lainnya, dishahihkan oleh Al-Albani)
Berperilaku baik atau berakhlak baik tidak hanya mencegah pelakunya dari kematian yang buruk, namun kelak di akhirat amalan tersebut dapat menjadi penolong bagi pelakunya. Pasalnya meski ringan untuk dilakukan, namun amalan tersebut merupakan perkara yang berat ditimbangan amal.
Sebagaimana diceritakan oleh Abu Dzar al-Ghifari Ra bahwa Rasulullah SAW bertanya, " Wahai Abu Dzar, maukah engkau aku tunjukkan dua amalan yang ringan dikerjakan namun berat di timbangan amal?" Abu Dzar pun menjawab, "Ya Rasulullah" maka Rasulullah SAw berkata, "Berperilaku baiklah dan perbanyak diam. Demi Allah yang jiwaku berada di dalam Genggaman-Nya, betapa indahnya manusia dengan dua perkara tersebut.” (HR. Abu Ya'la dan Ath- Thabrani)
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa amalan agar terhindar dari kematian yang buruk adalah dengan bersedekah dan berakhlak baik. Semoga dengan mengetahui hal ini kita bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari dan terhindar dari kematian yang buruk. Amin.
Tag :
Dunia Islam,
Pengetahuan
0 Komentar untuk "Amalan Penghindar dari Kematian yang Buruk"