Bukti 'Pelitnya' Para Penghuni Surga


Kikir atau pelit merupakan suatu sikap yang dipandang tercela. Dalam pergaulan sehari-hari, orang yang pelit biasanya akan dijauhi dan diacuhkan oleh orang-orang disekitarnya. 

Bahkan diantara orang yang di doakan oleh para malaikat dengan doa yang buruk adalah orang yang pelit, terlebih lagi bila pelit dalam berinfak dijalan Allah SWT. Bukan hanya itu saja, kelak di alam kubur ia akan mendapat siksa.

Bukti 'Pelitnya' Para Penghuni Surga

Namun bagaimana bila ternyata yang memiliki sikap pelit adalah para penghuni surga? Meski merupakan perbuatan yang tidak baik, namun hal ini menjadi sebuah keharusan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Tentu saja pelit yang dimaksud tidak sama dengan pelit-nya manusia di dunia. Berikut ulasan selengkapnya. 

Dalam tafsirnya, Imam Ibnu Katsir menerangkan tentang kehinaan yang akan didapatkan oleh para penghuni neraka. Kelak mereka akan meminta-minta makanan dan minuman dari para penghuni surga. 

Sebagaimana firman Allah SWT bahwa, “Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga, ‘Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu.’ Mereka (penghuni surga) menjawab, 'Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya atas orang-orang kafir."

Mereka (para penghuni neraka) berkata kepada para penghuni surga, "Berikanlah kepada kami, air atau apapun yang telah Allah SWT berikan kepadamu." 

Imam 'Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, Imam as-Suddi menafsirkan bahwa yang dimaksud oleh para penghuni neraka ialah makanan dan minuman yang diberikan Allah SWT kepada para penghuni surga.

Pada saat itu, salah seorang penghuni neraka berteriak kepada ayah dan saudaranya yang masuk ke dalam surga, "Aku telah terbakar, maka curahkanlah sedikit air kepadaku."

Maka dikatakanlah kepada para penghuni surga bahwa, "Jawablah mereka." Sehingga penghuni surga pun,  berkata, "Sungguh Allah SWT telah  mengharamkan keduanya (makanan dan minuman) bagi orang-orang kafir."

Demikianlah penolakan yang dilakukan oleh para penghuni surga. Bukannya mereka tidak merasa kasihan, namun hal tersebut telah menjadi ketentuan dari Allah SWT. Hal ini lantaran kekafiran yang telah mereka lakukan semasa hidup di dunia. 

“Mereka telah menjadikan agama sebagai permainan. Mereka tertipu oleh kehidupan dunia, perhiasan, dan kemewahannya. Mereka melupakan amal untuk akhirat yang telah diperintahkan kepadanya.”

Demikianlah ulasan mengenai bukti 'pelitnya' para penghuni surga. Semoga dengan mengetahui hal ini kita bisa mengerahkan seluruh kekuatan untuk beriman dan beramal shaleh hingga ajal menjemput. Dan semoga kita terjaga dari kehidupan yang sia-sia dan penuh dosa. Bukankah kita hidup di dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada-Nya ? Semoga bermanfaat. 
1 Komentar untuk "Bukti 'Pelitnya' Para Penghuni Surga"

mohon judulnya diganti aja..."Bukti 'Pelitnya"

jangan sembarangan buat judul ya ente

Back To Top