Salah satu rutinitas wajib yang kita lakukan sehari-hari adalah buang air besar (BAB). Hal ini penting untuk dilakukan agar tubuh kita bersih dari kotoran yang menumpuk di usus. Proses pembuangan kotoran ini bergantung pada kondisi masing-masing orang, ada yang setiap satu hari, dua hari hingga beberapa kali sehari.
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu hal yang paling diingat ketika proses BAB berlangsung adalah baunya yang khas. Sementara bentuk dan warna dari produk buangan ini seringkali terabaikan. Padahal hal ini dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi tubuh seseorang.
Pasalnya feses atau tinja adalah salah satu parameter yang digunakan untuk membantu dalam penegakan dan penyelidikan suatu penyakit secara mendalam. Terutama untuk mendiagnosis adanya kelainan pada system Traktus Gastrointestinal seperti diare, infeksi parasit, pendarahan gastrointestinal, sindroma malabsorbsi dan karsinoma.
Oleh sebab itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui bentuk dan warna dari kotoran tinja yang kita keluarkan. Sehingga dengan mengetahuinya kita dapat menganalisa lebih dini tentang kondisi tubuh kita. Berikut rincian selengkapnya.
Bentuk feses atau tinja
1. Tipe 1 (Sembelit)
Tinja tipe 1 ini berbentuk bulatan kecil seperti kacang, sangat keras dan sulit dikeluarkan. Bentuk tinja seperti ini menunjukkan bahwa kamu kekurangan serat dan cairan Oleh sebab itu minumlah lebih banyak dan jangan makan buah dan sayuran.
2. Tipe 2 (Sembelit)
Tinja tipe 2 ini berbentuk seperti sosis, permukaannya menonjol-nonjol, tidak rata, agak keras dan terlihat seperti akan terbelah berkeping-keping. Bentuk tinja ini menunjukkan bahwa kamu membutuhkan tambahan serat dan cairan.
3. Tipe 3 (Normal)
Tinja tipe 3 berbentuk seperti sosis, permukaannya kurang rata, ada sedikit retakan, lunak dan mudah dikeluarkan. Tinja tipe ini termasuk dalam kategori normal bila kamu buang besar beberapa kali sehari.
4. Tipe 4 (Normal)
Tinja tipe 4 berbentuk seperti sosis atau ular, konsistensinya lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Tipe ini merupakan bentuk yang paling normal.
5. Tipe 5 (Diare)
Tinja ini berbentuk seperti bulatan-bulatan yang lembut, permukaannya halus, dan mudah dikeluarkan. Sebenarnya tipe ini tidak terlalu buruk, dan masih dianggap normal bila kamu buang air besar beberapa kali sehari.
6. Tipe 6 (Diare)
Tipe ini memiliki permukaan yang sangat halus, agak cair, biasanya sangat mudah dikeluarkan. Hal ini bisa jadi menunjukkan bahwa kamu dalam proses menuju diare berat.
7. Tipe 7 (Diare berat)
Tinja tipe ini berbentuk sangat cair dan tidak terlihat ada bagiannya yang padat. Hal ini menunjukkan bahwa kamu sedang terkena diare yang kemungkinan terjadi karena sedang ada infeksi. Oleh sebab itu pastikan kamu cukup minum untuk mengganti cairan yang hilang agar tidak dehidrasi.
Warna feses atau tinja
1. Cokelat
Bila tinja yang kamu keluarkan berwarna cokelat, hal ini menunjukkan kamu dalam keadaan baik. Warna cokelat ini dikarenakan empedu yang dihasilkan oleh hati.
2. Hijau
Hal ini menunjukkan bahwa makanan terlalu cepat bergerak ke usus besar, atau bisa jadi dikarenakan kamu terlalu banyak mengonsumsi sayuran hijau.
3. Kuning
Bila hal ini disertai dengan bentuknya yang berminyak atau licin, dan disertai bau yang tidak sedap maka hal ini mengindikasikan bahwa kamu kelebihan lemak atau bisa juga disebabkan oleh malabsorption disorder seperti celia diseases.
4. Hitam
Hal ini akibat pendarahan yang disebabkan ulcer atau kanker. Selain itu beberapa vitamin yang berisi zat besi juga bisa menyebabkan tinja berwarna hitam. Segera kunjungi dokter bila tinja ini lengket atau menempel di lubang toilet.
5. Putih atau berwarna cerah
Tinja dengan warna seperti ini bukanlah bentuk yang normal. Hal ini bisa saja disebabkan oleh penyumbatan saluran empedu. Selain itu beberapa obat-obatan juga bisa menyebabkan hal ini. Oleh sebab itu bila kamu mengalami hal ini, segera periksa ke dokter.
6. Merah atau bernoda darah
Hal ini menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan tubuhmu dan juga termasuk dalam salah satu gejala kanker. Oleh sebab itu segera periksakan ke dokter bila kamu mengalami hal ini.
0 Komentar untuk "Yuk Analisa Bentuk dan Warna Kotoran Tinja Anda"