Manis pahitnya kehidupan hanyalah kita yang dapat menentukannya. Di saat hidup terasa pahit dan berada dalam kepahitan, maka bukan berarti kita tidak pernah merasakan manisnya hidup. Begitu pula sebaliknya, di saat kita merasakan manisnya hidup, maka bukanlah jaminan bahwa kita tidak akan merasakan pahitnya hidup.
Pahit manisnya kehidupan hanyalah soal rasa yang kita rasakan. Oleh sebab itu hanya diri sendiri yang dapat mengerti dan merasakan perihal pahit manisnya kehidupan. Sehingga sangat penting untuk bisa mengetahui kondisi jiwa dan apa yang harus dilakukan agar bisa merasakan manisnya hidup dan menjauhi hal-hal yang dapat mengundang kepahitan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Menurut Hasan al-Bashri, ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk dapat merasakan manisnya hidup, yaitu :
1. Kemanisan hidup yang terdapat di dalam shalat
Hal inilah yang selalu dialami oleh Rasulullah SAW, dimana setiap kali mendapatkan ujian yang berat maka beliau akan menghadap Allah SWT dalam shalat-shalatnya yang panjang. Bahkan disaat memiliki masalah, tidak jarang Rasulullah menganjurkan para sahabatnya utnuk dapat menyelesaikannya dengan shalat.
Ketika seorang hamba sedang shalat, maka ia sedang menghadap sang Ilahi. Dengan demikian dapat diibaratkan bahwa ia sedang berdialog dengan Allah SWT. Selain itu shalat juga merupakan sarana sebagai penyejuk hati dan penyegar jiwa yang tidak bisa di dapatkan dalam ibadah-ibadah lainnya.
2. Dzikir sebagai bentuk kemanisan hidup
Salah satu ibadah yang paling utama adalah dzikir, sebab dzikir merupakan bentuk kecintaan seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan demikian, orang yang beriman akan senantiasa mengingat Allah Ta’ala dalam setiap tindak tanduknya.
Bagi mereka, dzikir seperti udara bagi manusia yang berarti bahwa ia merupakan sumber kehidupan, kecerahan paras, kesegaran jiwa, kebugaran dan kesehatan fisik serta kecemerlangan dalam berfikir.
Bahkan dalam menghadapi situasi yang rumit, dimana tidak ada lagi penolong selain Allah SWT maka dzikir bisa menjadi sarana yang efektif untuk menghubungkan diri kepada sang Ilahi.
3. Membaca Al-Qur’an
Sebagai hamba yang beriman, tentunya kita menyadari bahwa Allah Ta’ala adalah satu-satunya penolong dalam setiap kesulitan. Selain itu, dalam banyak riwayat juga disebutkan bahwa ada beberapa amalan-amalan yang bila dilakukan, maka sama halnya seperti kita berdialog dengan-Nya.
Salah satunya adalah membaca Al-Qur’an. Dimana apabila dilakukan, maka Allah SWT akan memberikan pahala yang tidak terhitung jumlahnya. Selain itu, Al-Qur’an juga merupakan petunjuk dan obat bagi umat manusia. Oleh karena itu Al-Qur’an merupakan syafaat bagi siapa saja yang biasa membaca, menghafal dan mentadabbrurinya. Sebab Al-Quran adalah pedoman bagi umat manusia.
Demikianlah tiga hal yang bisa kita lakukan untuk dapat merasakan manisnya kehidupan. Sebagai seorang hamba, tentunya kita menyadari bahwa sudah menjadi kewajiban untuk senantiasa menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT an menjauhi setiap larangannya. Sehingga dengan melakukan hal tersebut, hati menjadi tenang dan damai. Dan semoga Allah SWT berkenan memasukkan kita ke dalam surga-Nya.
Tag :
Dunia Islam,
Info Unik
0 Komentar untuk "Dapatkan Kemanisan Hidup Dalam Tiga Hal Ini"