Setiap manusia secara alamiah pasti memiliki rasa takut. Akan tetapi, setiap orang memiliki ketakutan yang berbeda-beda kadar dan obyek ketakutannya. Para ilmuwan psikologi menyebut gejala ketakutan pada manusia ini dengan istilah Phobia.
Umumnya phobia yang dirasakan oleh kebanyakan orang adalah sesuatu yang cukup berasalasan dan masuk akal. Dimana hal ini disebut dengan phobia sederhana. Seperti takut dengan ketinggian atau tempat gelap.
Akan tetapi ternyata pada tingkatan yang lebih lanjut, terdapat phobia yang ekstrim dimana ketakutan yang dirasakan sama sekali bisa dinalar oleh kebanyakan orang. Selain itu phobia kategori ini bahkan justru bisa membahayakan jiwa penderitanya.
Mereka akan merasa takut dengan sesuatu obyek yang tidak lazim untuk ditakuti. Sehingga, dampak phobia yang dirasakannya justru lebih berbahaya daripada obyek yang ditakutkan. Lantas, apa saja bentuk phobia ekstrim yang bisa membahayakan jiwa tersebut ? berikut uraian selengkapnya.
1. Cibophobia
Bentuk phobia ekstrim yang pertama adalah cibophobia, dimana penderita phobia jenis ini akan merasa takut dengan makanan. Sehingga, ketika semua orang berebut makanan, para pengidap cibophobia jutru takut dengan makan dan sengaja menghindari makanan.
Dengan begitu, mereka akan menganggap bahwa makanan merupakan sebuah ancaman terhadap dirinya. Sungguh sangat tidak masuk akal bukan ? Padahal, justru dengan tidak makan itulah yang lebih membahayakan dan mengancam jiwanya.
Hal ini pernah terjadi pada seorang gadis remaja bernama Charlotte Robinson. Ia mulai menderita phobia ini pada tahun 2007, dimana pada saat itu hanya dalam satu tahun, berat badannya turun drastis hingga 38 kg saja. Dan tidak lama kemudian, Charlotte akhirnya meninggal pada tahun 2008 dalam usia 18 tahun.
2. Somniphobia
Bentuk phobia ekstrim yang kedua adalah somniphobia. Bila biasanya orang yang mengalami insomnia, mengalami kesulitan untuk bisa tidur di malam hari maka berbeda halnya dengan somniphobia. Para penderita somniphobia justru memang tidak mau tidur karena ketakutan akan hal-hal buruk yang menimpa di dalam tidurnya.
Mereka berkeyakinan bahwa kondisi out of control dari tubuh ketika tidur adalah hal yang sangat menakutkan, dimana bisa saja dalam kondisi tersebut ada yang mencelakainya atau ia tidak bisa bangun lagi. Akan tetapi, kebanyakan pengidap somniphobia mengalami ketakutan yang berlebihan tentang hal mengerikan di dalam mimpinya.
Dan parahnya, para penderita somniphobia ini tidak bisa tidur sama sekali selama lebih dari satu hari. Sehingga hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang bisa mematikan seperti tekanan darah tinggi, stroke dan sakit jantung.
3. Rhypopobhia
Bentuk phobia ekstrim yang ketiga adalah rhypopobhia. Phobia jenis ini juga tidak kalah fatalnya dengan yang telah disebutkan. Dimana penderita rhypophobia mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap toilet. Bila biasanya orang takut dengan toilet umum, maka pengidap rhypophobia justru takut dengan toilet rumah sendiri.
Kasus ini juga pernah dialami oleh seorang gadis remaja bernama Emily Titterington. Ia mengalami ketakutan pada toiletnya sehingga seringkali membuatnya menahan buang air besar. Dan dalam tempo 2 bulan semenjak mengidap phobia itu, ususnya menjadi semakin membesar dan merusak organ tubuh lainnya. Sehingga kakhirnya gadis ini pun meninggal dunia karena serangan jantung pada umur yang masih sangat muda yaitu 16 tahun.
4. Latrophobia
Bentuk phobia ekstrim selanjutnya adalah latrophobia, dimana penderitanya mengalami ketakutan yang berlebihan dengan yang namanya dokter. Seperti halnya yang dialami oleh John Dart.
Pada tahun 2007 ia merasa bahwa dirinya mengidap kanker, namun daripada harus pergi ke dokter ia lebih memilih untuk mengakhiri nyawanya sendiri. Padahal setelah diperiksa, ternyata dia tidak mengidap penyakit kanker seperti yang di duganya.
5. Pantophobia
Bentuk phobia ekstrim yang terakhir adalah pantophobia, dimana jenis phobia ini paling banyak membunuh orang. Meskipun tidak ada kaitannya dengan gangguan kesehatan tubuh, tapi phobia jenis ini justru lebih berbahaya karena membuat seseorang mengalami ketakutan terhadap apa saja yang ada disekitarnya.
Bukan hanya pada satu atau dua obyek, melainkan semua obyek yang bergerak dan mengejutkan dirinya merupakan sinyal ancaman yang membuat ia menderita. Dan akhirnya sebanyak 60% dari pengidap phobia ini justru lebih memilih untuk bunuh diri.
Demikianlah uraian mengenai 5 phobia yang bisa mengancam nyawa. Meski demikia, sebenarnya phobia merupakan suatu gangguan mental yang bisa diobati. Cukup banyak teknik-teknik penyembuhan phobia yang telah berkembang saat ini. Sehingga, tidak ada salahnya untuk mencoba agar bisa kembali hidup normal. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Inilah 5 Phobia Yang Bisa Mengancam Nyawa"