Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Sebab pada hari ini bertebaran pahala-pahala sunnah yang bisa dilakukan baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Bila laki-laki muslim diwajibkan untuk menunaikan shalat Jumat dan disunnahkan untuk mandi Jumat, maka berbeda dengan kaum muslimah yang tidak disyariatkan untuk mengikuti ibadah pekanan tersebut. Meski demikian Allah SWT tetap memberikan kesempatan yang sama bagi para muslimah untuk mengejar ridha dan pahala-Nya serta meraih surga.
Pasalnya ada beberapa ibadah sunnah Jumat yang bisa dikerjakan para muslimah. Sehingga bila dilaksanakan, ada pahala besar yang menanti. Bahkan beberapa diantaranya memberikan keistimewaan yang luar biasa bagi pelakunya. Lalu apa saja sunnah Jumat bagi wanita ? berikut ulasannya.
1. Memperbanyak shalawat
sunnah Jumat bagi muslimah yang pertama adalah memperbanyak shalawat. Amalan ini sangat ringan dan mudah dikerjakan dimana saja dan kapan saja. Namun khusus untuk mendapatkan pahala sunnah di hari Jumat, maka perbanyaklah membaca shalawat mulai dari kamis petang saat matahari terbenam hingga Jumat petang saat matahari terbenam.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro; hasan lighairihi)
2. Membaca surah Al Kahfi
Baik muslim maupun muslimah memiliki kesempatan yang sama untuk membaca surah Al Kahfi di hari Jumat. Namun hari Jumat yang dimaksud disini adalah hari Jumat dalam perhitungan kalender hijriyah, yaitu mulai dari kamis petang saat matahari terbenam hingga Jumat petang saat matahari terbenam.
Disebutkan dari Abu Sa'is al Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda, " “Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu), maka akan dicatat baginya di kertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat.”
3. Memperbanyak doa di hari Jumat
Selain membaca shalawat dan surah Al Kahfi, amalan istimewa bagi muslimah di hari Jumat adalah memperbanyak doa. Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda,
"Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.(HR Bukhari Muslim)
Namun kapankah waktu mustajab yang dimaksud ? Dalam hal ini para ulama berbeda pendapat, ada yang berpendapat sejak khatib Jumat naik mimbar hingga selesai shalat Jumat, yang berarti berdasarkan waktu menurut Imam Nawawi ini para muslimah memiliki kesempatan besar untuk berdoa diwaktu tersebut meskipun ia tidak sedang menunaikan shalat Jumat.
Kemudian pendapat lainnya yaitu pendapat Ibnu Qayyim Al Jauziah dan lainnya mengatakan bahwa waktu tersebut adalah antara Ashar hingga matahari terbenam. Lalu pendapat lainnya adalah pendapat Ibnu Hajar Al Asqalani dan lainnya, dimana waktu tersebut adalah gabungan dari dua waktu diatas.
4. Memperbanyak berdzikir di hari Jumat
Sunnah Jumat selanjutnya yang bisa dilakukan oleh muslimah adalah dengan berdzikir. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Jumuah ayat 9 bahwa, “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…”
5. Memotong kuku dan mencukur bulu ketiak
Kemudian sunnah Jumat yang bisa dilakukan oleh muslimah selanjutnya adalah memotong kuku dan mencukur bulu ketiak. Dalam hal ini Syekh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam mengatakan bahwa, "Ada beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku. Sebenarnya memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat atau hari lainnya. Dan tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu memotong kuku di hari tertentu.
Namun umumnya para ulama menganjurkan untuk melakukannya di hari Jumat, sebab Jumat merupakan hari raya mingguan. Demikian pula halnya untuk memotong bagian tubuh yang kotor lainnya. Namun tidak ada dalil yang mengkhususkan hal ini dengan waktu atau batasan tertentu. Oleh sebab itu, selama kuku layak untuk dipotong maka hendaknya seseorang memotong kukunya." (Sunan Al-Fitrah, 3:3)
Anas Ra berkata bahwa, “Kami memberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong, membersihkan bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan agar tidak ditinggalkan lebih dari batas waktu 40 malam” (HR. Muslim).
Hal ini berarti bahwa para sahabat dalam praktek membersihkan diri tidak sampai mengakhirkan hingga batas akhir 40 hari. Bila mereka mengakhirkan tidak pernah lewar hingga sampai masa 40 hari. Sehingga bila telah terlihat panjang meskipun belum sampai 40 hari disunnahkan untuk dipotong atau dicukur.
Demikianlah ulasan mengenai 5 sunnah Jumat bagi para muslimah. Sehingga meskipun tidak mendapatkan keistimewaan shalat Jumat seperti kaum lelaki, namun para muslimah tetap bisa mendapatkan pahala yang istimewa bila melakukan sunnah Jumat yang telah disebutkan diatas. Semoga bermanfaat.
Tag :
Dunia Islam
0 Komentar untuk "5 Sunnah Jumat Bagi Muslimah"