Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Bulan dimana semua amalan shaleh dilipatkan gandakan pahalanya. Bahkan sepanjang Ramadhan Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunianya kepada setiap hamba-hambaNya yang beriman.
Oleh sebab itulah bulan Ramadhan dianggap sebagai waktu yang tepat untuk beribadah secara total kepada Allah SWT. Bahkan Rasulullah SAW dan para sahabat benar-benar memanfaatkan Ramadhan sebagai sebuah momentum untuk mencapai kesempurnaan iman dan pengabdian kepada Allah SWT.
Terdapat 7 amalan utama yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilaksanakan selama Ramadhan. Ketujuh amalan ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, salah satunya dapat menghapuskan dosa yang telah lalu. Selain itu ketujuh amalan ini hanya bisa dilakukan selama bulan Ramadhan. Lantas apakah 7 amalan utama tersebut ?
1. Berpuasa
Amalan pertama dan yang paling utama dibulan Ramadhan adalah berpuasa. Bahkan puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang ke empat, sehingga hukumnya wajib untuk dilaksanakan. Namun sayangnya tidak banyak yang mau melaksanakannya dengan baik.
Padahal sudah semestinya bila kita tidak menganggap puasa sebagai beban dan pengugur kewajiban. Melainkan dijadikan sebuah momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan penuh keimanan.
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Shalat Tarawih
Amalan selanjutnya yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan Ramadhan adalah dengan melakukan shalat tarawih. Sebagian orang menyebut pelaksanaan shalat tarawih dengan shalat malam atau qiyamul lail, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hal ini Aisyah ra berkata bahwa, "Jangan tinggalkan shalat malam, karena sesungguhnya RasulullahSAW tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau melemah maka beliau shalat dengan duduk." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
3. Bersedekah
Amalan selanjutnya yang dianjurkan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan adalah dengan melakukan sedekah. Ada banyak keistimewaan dan kelebihan yang akan diperoleh oleh para pelaku sedekah di bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda bahwa, "Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. al-Tirmidzi dari Anas)
Sedekah di bulan Ramadhan ada berbagai macam bentuknya, diantaranya adalah :
a. Memberi makan orang miskin atau kurang mampu
Dalam surah Al-Insan ayat 8-12, Allah SWT menjanjikan balasan yang berlipat bagi orang-orang yang memberi makan orang miskin dan kurang mampu yang membutuhkan.
Sebagaimana firman-Nya, "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera." (QS. Al-Insan: 8-12)
b. Memberi hidangan berbuka bagi orang puasa
Salah satu hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah memberikan makanan berbuka puasa bagi orang-orang yang sedang berpuasa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR. Ahmad dan Nasai)
4. Membaca dan Tadabbur Al-Qur'an
Bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Qur'an, sebab pada bulan Ramadhan-lah Al-Qur'an diturunkan. Dalam surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman bahwa
"Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan di dalamnya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)"
Bahkan sepanjang Ramadhan, malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW untuk bersama membaca dan mengulani bacaan Al-Qur'an. Demikian pula halnya dengan para sahabat dan salafus shalih yang berlomba-lomba untuk mengkhatamkan Al-Qur'an baik dalam bacaan shalat maupun di luar bacaan shalat.
Membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang luar biasa besar nilainya, namun men-taddaburi dan memahami maknanya lalu mengambil petunjuk darinya adalah hal yang seharusnya dilakukan bagi setiap umat muslim.
5. Melakukan i'tikaf
Amalan selanjutnya yang juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah i'tikaf. I'tikaf berarti berdiam diri di masjid dengan melakukan bermacam amal shaleh yang menunjukkan ketaatan. Diantaranya adalah membaca Al-Qur'an, shalat, berdzikir, berdoa dan lainnya.
Bahkan Rasulullah SAW selalu melakukan i'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan, hal ini bertujuan untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Bagi orang-orang yang belum pernah melakukan i'tikaf, mungkin akan terasa sangat berat saat melakukannya. Namun ia akan terasa mudah bagi siapa saja yang Allah mudahkan.
6. Menghidupkan Lailatul Qadar
Dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Setiap umat muslim akan berusaha untuk bisa mendapatkannya, yaitu malam Lailatul Qadar. Sebab satu amal shaleh yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar nilainya lebih baik dari amal yang dikerjakan selama seribu bulan disaat yang lain.
Allah SWT berfirman bahwa, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar: 1-3)
Karena begitu dahsyatnya Lailatul Qadar hingga Rasulullah SAW pun berusaha untuk mencarinya. Padahal Rasulullah SAW adalah kekasih Allah yang maksum atau dosa-dosanya langsung diampuni. Sehingga apa yang dilakukan oleh beliau menjadi isyarat betapa luar biasanya Lailatul Qadar ini.
Rasulullah SAW bersabda, "Dan barang siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari iman dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda seperti dalam Musnad Ahmad, dari Ubadah secara marfu' bahwa, "Siapa yang shalat untuk mencari Lailatul Qadar, lalu ia mendapatkannya, maka diampuni dosa-dosa-nya yang telah lalu dan akan datang." (Di dalam Sunan Nasai juga terdapat riwayat serupa, yang dikomentari oleh Al-hafidz Ibnul Hajar: isnadnya sesuai dengan syarat Muslim)
7. Umrah pada bulan Ramadhan
Amalan terakhir yang juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan adalah melaksanakan umrah di bulan Ramadhan. Berbeda halnya dengan ibadah haji yang telah ditentukan waktunya pada setiap bulan Zulhijjah, maka ibadah umrah dapat dilakukan sepanjang tahun. Akan tetapi umrah di bulan Ramadhan memiliki nilai pahala yang lebih tinggi.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa, "Umrah di bulan Ramadhan (pahalanya) menyerupai haji" (HR. Tirmidzi)
Demikianlah ulasan mengenai 7 amalan utama anjuran Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Dengan mengetahui hal ini, semoga kita dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Amin
Tag :
Dunia Islam
0 Komentar untuk "7 Amalan Utama Anjuran Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan"