Sunnah Berbuka Puasa Sesuai Ajaran Rasulullah SAW


Berbuka puasa menjadi waktu yang paling dinantikan oleh setiap umat muslim setelah seharian menahan lapar, haus dan dahaga. Sehingga ketika tiba waktunya berbuka, maka dengan segera kita akan menyantap hidangan dengan lahapnya.

Padahal berbuka puasa bukan hanya sekedar makan dan minum. Melainkan ada beberapa sunnah yang harus kita lakukan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Namun sayangnya kebanyakan orang justru melupakan hal-hal yang dianggap sepele seperti ini. 

Sunnah Berbuka Puasa Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Sebagai umat muslim sudah selayaknya bila kita mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah SAW. Sebab segala sesuatu yang beliau lakukan pasti memberikan manfaat yang baik. Lantas apa saja sunnah berbuka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW tersebut ?

1. Menyegerakan berbuka puasa
Ketika tiba waktunya berbuka puasa, yaitu ketika matahari tenggelam dan adzan maghrib telah dikumandangkan maka segeralah untuk berbuka puasa. Sehingga tidak perlu menunggu adzan selesai atau shalat maghrib selesai. Namun jangan pula berbuka puasa sebelum waktunya, sebab bukannya akan mendapatkan berkah tetapi hal tersebut justru terlarang dan hukumnya haram.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda bahwa, 

"Senantiasa manusia (umat Islam) dalam keadaan baik selama ia menta'jilkan (menyegerakan) berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Umatku akan senantiasa berada diatas sunnahku (ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa." (HR. Ibnu Hibban 8/277 dan Ibnu Khuzaimah 3/275, sanad shahih)

Kemudian dari Anas bin Malik ra bahwa, "Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian, beliau berbuka dengan seteguk air." (HR. Abu Daud no.2356 dan Ahmad 3/154, hasan shahih)

2. Berbuka dengan kurma atau seteguk air
Rasulullah SAW ketika berbuka sangat suka memakan kurma basah yang baru matang (rothb) dikarenakan rasanya yang sangat enak. Dan apabila tidak ada rothb, maka beliau berbuka puasa dengan kurma kering (tamr). Namun apabila tidak ada keduanya, maka beliau berbuka dengan seteguk air. 

Sebagaimana riwayat hadits dari Sulaiman bin 'Amir ad-Dhobbiy ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kamu berbuka, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak menemukan, maka berbukalah dengan air karena sesungguhnya air itu pembersih." (HR. Ahmad, Abu Tawud, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)

3. Membaca doa sebelum buka puasa
Sunah ketiga yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah membaca doa sebelum berbuka puasa. Setelah menjalani puasa seharian dan tiba waktu berbuka puasa, maka kita dianjurkan untuk membaca doa agar ibadah puasa yang dilakukan menjadi berkah. Selain itu doa yang kita ucapkan hendaknya adalah doa yang memang shahih.

Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr al 'Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya bagi orang berpuasa, pada waktu berbuka tersedia doa yang makbul, diantaranya dengan membaca :

"Allahumma inni as asluka birrahmatikallati wasia'at kulli syaiin antaghfirlii"
yang berarti, "Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu." (HR. Ibnu Majah)

Selanjutnya dari Ibnu Umar ra disebutkan bahwa Rasulullah SAW ketika tiba waktu berbuka, beliau membaca, “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.”

yang artinya, "Telah pergi rasa haus dan menjadi basah semua urat, dan paha telah tetap, insya Allah." (HR. Abu Daud dan An-Nasa'i)

4. Tidak berlebih-lebihan saat berbuka
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar tidak menuruti hawa nafsunya kepada makanan yang dikonsumsi sehari-hari, begitu pula ketika berpuasa dan telah sampai pada waktu berbuka kita juga tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan secara berlebihan. 

Bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa, "Tidak ada tempat yang paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia terkecuali perutnya, karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR. Ahmad, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi)

Demikianlah beberapa sunnah ketika berbuka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Meski terlihat sepele, namun tentunya hal ini membawa kebaikan bagi diri kita sendiri. Semoga dengan mengetahui hal ini kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan, bukan hanya sekedar untuk diketahui. Semoga bermanfaat.  

Tag : Dunia Islam
0 Komentar untuk "Sunnah Berbuka Puasa Sesuai Ajaran Rasulullah SAW"

Back To Top