Sedekahnya Salah Alamat, Orang Ini Justru Didatangi Malaikat


Sedekah merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bahkan menganjurkan kita untuk senantiasa bersedekah dengan memberikan apa yang dimiliki meskipun hanya sebiji kurma.

Bersedekah bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Sedekah yang dilakukan secara terang-terangan dianjurkan untuk bisa menyemangati orang lain, sementara sedekah secara sembunyi-sembunyi dilakukan untuk menjaga niat. Sebab, dalam bersedekah yang terpenting adalah niatnya.

Sedekahnya Salah Alamat, Orang Ini Justru Didatangi Malaikat

Karena amalan sedekah akan di terima oleh Allah SWT apabila niatnya ikhlas, meskipun sedekahnya salah alamat.sebagaimana dikisahkan bahwa ada seseorang yang berniat untuk bersedekah. Namun ternyata sedekahnya tersebut salah alamat. Sehingga malaikat pun akhirnya mendatangi orang tersebut. Dan inilah kisahnya.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim bahwa, ada seseorang yang berniat untuk bersedekah pada suatu malam. Sehingga ia pun membawa hartanya untuk diberikan kepada orang yang ditemuinya di perjalanan kala itu.

Setelah ia memberikan sedekahnya, ternyata orang yang menerima sedekahnya adalah seorang pezina. Sehingga orang-orang pun berkata bahwa, "seorang pezina diberi sedekah."

Oleh sebab itu, orang itu pun berdoa kepada Allah, "Ya Allah, segala puji bagi-Mu atas sedekah kepada pezina."

Kemudian pada malam berikutnya, ia pun kembali berniat untuk bersedekah lagi. Sama seperti sebelumnya, ia membawa harta yang akan disedekahkannya dan akan diberikan kepada siapa saja yang ditemuinya di jalan.

Sehingga di tengah malam yang gelap ia berusaha mencari penerima sedekahnya.hingga akhirnya sedekahnya pun sampai kepada seseorang. Namun karena ia berniat untuk bersedekah secara sembunyi-sembunyi, maka ia pun tidak tahu siapa yang menerima sedekahnya.

Hingga pada keesokan paginya beredar perkataan orang-orang bahwa, "Tadi malam ada orang kaya yang diberi sedekah." Sehingga dengan mengetahui hal tersebut, maka orang itu pun kembali berdoa kepada Allah, "Ya Allah, segala puji bagi-Mu atas sedekah kepada orang kaya."

Meskipun ia telah dua kali 'salah alamat' dalam memberikan sedekahnya, namun keesokan harinya ia tetap berniat untuk kembali memberikan sedekahnya. Masih tetap dengan cara yang sama seperti malam-malam sebelumnya. Hingga akhirnya ia pun bisa memberikan sedekahnya pada seseorang.

Akan tetapi lagi-lagi ia kembali 'salah alamat' karena kali ini sedekah yang diberikannya diterima oleh seorang pencuri. Sehingga para warga pun heboh mengatakan bahwa "Tadi malam ada seorang pencuri yang menerima sedekah."

Dan masih dengan kegiatan yang sama seperti sebelumnya, meskipun salah alamat ia tetap berdoa kepada Allah, "“Ya Allah, segala puji bagi-Mu atas sedekah kepada seorang pezina, orang kaya, dan pencuri.”

Maka sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah riwayat yang dikutip dari Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya bahwa tidak lama setelah itu datanglah malaikat kepadanya sembari mengatakan dan memberik kabar bahwa, "Sedekahmu telah diterima."

Kemudian malaikat pun menjelaskan bahwa,

"Bagi si pezina, dengan sedekah yang engkau berikan semoga ia menjaga dirinya dari zina. Sedangkan bagi si orang kaya, sedekah itu menjadi pelajaran baginya agar berinfaq dengan apa yang telah Allah SWT berikan kepadanya."

Sedangkan bagi si pencuri, malaikat menjelaskan bahwa, "Dengan sedekah yang engkau berikan, semoga ia bisa menjaga dirinya dari perbuatan mencuri."

Dengan demikian, dari kisah ini kita bisa mengambil hikmah bahwa ternyata yang menjadi penentu diterima atau tidaknya amal seseorang adalah kualitas niatnya yang dikombinasikan dengan ikhtiar untuk melakukan yang terbaik.

Oleh sebab itu, kita perlu menanamkan dalam diri sikap ikhlas dan tulus dalam setiap melakukan sebuah amalan yang terpuji. Sebab Allah SWT lebih mengutamakan niat dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Semoga bermanfaat. 
0 Komentar untuk "Sedekahnya Salah Alamat, Orang Ini Justru Didatangi Malaikat"

Back To Top