Ketika seorang manusia meninggal dunia dan dikuburkan, maka dengan segera ia akan mendapatkan balasan awal atas segala perbuatannya semasa hidup. Sehingga jika ia seorang yang beriman, maka ia akan mendapatkan kenikmatan di dalam kuburnya. Namun jika ia seorang yang lalai, maka fitnah dan azab kubur akan segera menantinya.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa fitnah dan azab kubur merupakan keadaan yang sangat besar. Oleh sebab itu beliau sangat menganjurkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala fitnah dan azab kubur.
Namun dalam beberapa riwayat hadits disebutkan bahwa ternyata ada orang-orang yang terselamatkan dari fitnah dan azab kubur. Mereka adalah golongan manusia yang beriman dan senantiasa berbuat kebaikan. Bahkan Allah SWT pun menyediakan surga bagi mereka. Lantas siapa saja golongan manusia tersebut ? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Orang yang berjuang di jalan Allah SWT
Golongan pertama yang terselamatkan dari fitnah dan azab kubur adalah orang-orang yang berjuang dijalan Allah SWT. Namun yang dimaksud berjuang dijalan Allah adalah selalu mempertahankan Islam serta membela umat Islam dari serangan musuh-musuh Islam.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa,
"Berjuang dalam satu hari dan satu malam di jalan Allah SWT adalah lebih baik daripada puasa sebulan penuh yang pada malamnya melakukan shalat malam. Jika dia meninggal, maka mengalir amalnya yang dilakukan dan Allah akan memberikan balasan yang terbaik dan menyelamatkan dari siksa kubur." (H.R. Muslim)
"Barangsiapa yang meninggal karena jihad di jalan Allah, maka Allah SWT akan mengalirkan rizqinya, menyelamatkannya dari semua prahara kubur dan dibangkitkan dari kubur dengan selamat dari malapetaka yang besar." (H.R. Ibnu Majah)
2. Orang yang mati syahid
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa salah seorang bertanya kepada Rasulullah SAW, " Ya Rasulullah, bagaimanakah orang-orang mukmin itu disiksa di dalam kuburnya, terkecuali orang yang meninggal syahid?" Maka Rasulullah SAW menjawab, "Cukup kilauan pedang di atas kepalanya adalah sebagai ujian baginya (di dunia)." (H.R. An-Nasai)
3. Meninggal karena sakit perut
Selanjutnya golongan orang yang terselamatkan dari fitnah dan azab kubur adalah seseorang yang meninggal karena sakit perut. Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bin Yasykur bahwa ketika ia sedang duduk bersama Sulaiman bin Shard dan Khalid bin Arfadhah, lalu orang-orang menyebutkan bahwa ada seseorang yang meninggal karena sakit perut. Dan keduanya sangat ingin melayat jenazahnya dan salah satunya berkata, "Barangsiapa yang meninggal karena sakit perut, maka dia tidak akan disiksa dalam kuburnya ?" (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Kemudian dalam musnadnya At-Thayalisi menyebutkan bahwa salah seorang dari mereka berdua menjawab pertanyaan kawannya. Dan benar bahwa orang yang skait perut itu tidak disiksa dalam kuburnya. Hal ini dikarenakan Rasulullah SAW pernah bersabda, "Orang yang meninggal karena sakit perut adalah syahid." (HR. Bukhari, Muslim, Abu dawud dan Ahmad)
4. Orang yang rajin membaca surat Al-Mulk
Golongan selanjutnya yang juga terselamatkan dari fitnah dan azab kubur adalah golongan orang-orang yang rajin membaca surat Al-Mulk. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa, "Sesungguhnya surat yang terdiri dari 30 ayat adalah surat yang memberi syafaat kepada pembacanya. Sehingga si pembacanya akan diampunkan dosanya, yaitu tabarakalladzii biyadihiln mulk." (HR. Ahmad, adz Dzahabi, dll.; al-Bani dalam shahih al-Jami)
Selain itu Abdullah bin Masud juga berkata bahwa, "Seseorang yang meninggal, dalam kuburnya akan didatangi oleh dua Malaikat. Namun keduanya mengatakan bahwa, "Engkau tidak berhak untuk mendapatkan siksa kubur. Sebab Barangsiapa yang membacanya pada malam hari maka hal tersebut baik baginya.
5. Meninggal di hari atau malam Jumat
Lalu golongan terakhir yang dapat menyelamatkan dari siksa dan azab kubur adalah orang yang meninggal di hari atau malam Jumat. Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang meninggal pada hari atau malam jumat, maka dia diselamatkan dari siksa kubur, sedangkan pada hari kiamat dia akan datang dengan membawa stempel orang-orang yang mati syahid. (H.R. Ahmad dan Tirmidzi)
Demikianlah ulasan mengenai 5 golongan manusia yang terselamatkan dari fitnah dan azab kubur. Kematian merupakan sesuatu hal yang pasti akan terjadi. Oleh sebab itu hendaknya kita mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Semoga bermanfaat.
Tag :
Dunia Islam
0 Komentar untuk "Inilah 5 Golongan yang Terselamatkan dari Fitnah dan Azab Kubur"