Di dalam Al-Qur’an, Bani Israil disebutkan sebanyak 42 kali yang menceritakan kisahnya dengan nabi Musa A.S. Seiring waktu Bani Israil lebih dikenal sebagai kaum yahudi. Dikatakan bahwa banyak hal yang diingkari oleh kaum yahudi kepada Allah SWT, seperti yang diceritakan di dalam Al-Qur’an bahwa pada zaman nabi Musa A.S, raja Fir’aun yang kejam menjadikan kaum Bani Israel sebagai budak dan hak-hak mereka dibatasi oleh raja Fir’aun. Dengan bantuan Allah SWT, nabi Musa A.S dan Bani Israil berhasil meninggal mesir dan mengalahkan fir’aun beserta bala tentaranya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Maedah ayat 20, bahwa :
“Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku ! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi-nabi diantaramu, dan menjadikan kamu sebagai orang–orang merdeka, dan memberikan kepada kamu apa yang belum pernah diberikan kepada seorangpun diantara umat yang lain.”
Namun kemudian mereka berpaling dari Allah SWT, dan Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 83 :
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu) : Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada kedua orang ibu bapak, karin kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu dan kamu selalu berpaling.”
Dari ayat diatas terdapat lima hal yang harus dilaksanakan setiap hamba Allah SWT, namun diingkari oleh Bani Israil atau kaum yahudi di zaman nabi Musa A.S.
1. Perintah jangan menyembah selain Allah SWT .
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 40 bahwa :
“Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu, dan hanya kepada-Ku lah kamu harus takut (tunduk)."
Dikatakan di dalam Al-Qur’an bahwa Bani Israil berjanji kepada Allah SWT, mereka hanya menyembah Allah SWT dan tidak akan mempersekutukan-Nya serta beriman kepada rasul dan nabi terakhir nabi Muhammad SAW sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Taurat. Namun yang terjadi mereka mengingkari janji tersebut. Mereka malah mempersekutukan dan tidak menyembah Allah SWT serta tidak mengakui nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman meskipun telah dijelaskan dalam kitab Taurat.
Lalu dalam surat Al-Baqarah ayat 47, Allah SWT berfirman :
“Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah) bahwa Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.”
Dikatakan bahwa Allah SWT telah melebihkan Bani Israil dibandingkan umat lainnya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang-orang yahudi yang hebat dalam berbagai bidang diantaranya ekonomi, ilmu pengetahuan, politik dan lainnya. Namun mereka justru ingkar dan sombong, seolah tidak ada yang lebih dari mereka.
2. Perintah berbuat kebaikan kepada kedua orang tua.
Allah SWT memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada kedua orang tua, begitu pentingnya perintah ini sampai Allah menyandingkan antara hak Allah SWT dan hak kedua orang tua.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Luqman ayat 14 :
“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku kamu kembali.”
Kemudian setelah perintah berbuat baik kepada kedua orang tua, ada perintah berbuat baik kepada kaum kerabat, anak-anak yatim dan orang miskin.
3. Perintah berkata baik
Rasulullah SAW bersabda :
“Janganlah sekali-kali menyepelekan kebaikan sekecil apapun. Jika engkau tidak menemukannya, (maka dengan cara) temuilah saudaramu dengan wajah yang ceria.” (HR. Ahmad,Muslim dan Tirmidzi)
4. Perintah Melaksanakan Sholat
Seperti diketahui bahwa sholat merupakan tiang agama. Diceritakan dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, “Ya Rasulullah, perbuatan apakah yang paling utama ?” kemudian Beliau menjawab, “Sholat tepat pada waktunya.”
5. Perintah berzakat
Berzakat memberikan dampak yang luar biasa bagi diri sendiri dan sesama. Bagi diri sendiri dapat mendatangkan kebersihan harta, ketentraman hati dan kesucian jiwa, dan bagi sesama akan menciptakan pemerataan kemakmuran.
Demikian perintah yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya namun diingkari oleh kaum yahudi. Padahal mereka telah berjanji untuk melaksanakannya. Hanya sedikit diantara mereka yang mematuhi janjinya. Maka pantaslah mereka di kutuk oleh Allah SWT dan akhirnya menjadi kelompok yang sesat membenci ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya.
0 Komentar untuk "5 Janji Yang Diingkari Kaum Yahudi"