Supermarket Cinta, Supermarket yang Menjual Cinta


Bila biasanya di supermarket menyediakan kebutuhan sehari-hari, berbeda dengan supermarket yang satu ini. Supermarket ini menyediakan “cinta” bagi para pelanggannya. Terutama bagi mereka yang sudah lelah mencari atau menemukan cinta, sehingga dengan datang ke supermarket ini dapat membuka peluang untuk bertemu dengan calon pasangan. Supermarket cinta ini berada di kawasan Beijing,China. 
Supermarket Cinta, Supermarket yang Menjual Cinta

Secara resmi mulai dibuka pada tahun 2009 dalam rangka memperingati “Singles Day” atau hari lajang yang ditetapkan setiap tanggal 11 bulan November. Sejak dibuka supermarket yang dijuluki “I’m Looking For You” ini sudah menerima pelanggan lebih dari 1.000 orang dan sukses menjodohkan lebih dari 50 pasangan. Hanya dengan uang sebesar 20 yuan atau sekitar Rp. 28.500, maka para pencari cinta sudah bisa mendaftarkan diri untuk dapat bertemu dengan calon pasangannya. 

Memang banyak cara untuk mencari cinta, misalnya melalui perjodohan dari orang tua, dengan bantuan teman, mengikuti ajang pencarian jodoh di televisi dan sekarang yang mullai banyak digemari yaitu pencarian jodoh lewat internet. Meskipun demikian tetap saja banyak “pelanggan” yang mendatangi supermarket cinta ini. Dikatakan oleh manajer supermarket cinti, Gao Shan, bahwa supermarket unik ini memiliki konsep yang terinspirasi dari orang-orang yang membutuhkan tempat untuk bisa bertemu dalam lingkup yang aman, menenangkan dan bersahabat. Dengan kata lain, supermarket ini merupakan lokasi yang memberikan kesempatan yang lebih nyaman dan aman bila dibandingkan jasa layanan kencan melalui internet.

Untuk dapat mendaftarkan diri sebagai peserta juga cukup mudah, yaitu dengan mendaftarkan nama, usia, pekerjaan, pendapatan serta foto terbaru. Kemudian profil peserta akan di tempelkan pada rak-rak besar yang dapat dilihat oleh orang yang mendatangi supermarket tersebut. Jadi para pelanggan yang datang ke supermarket ini bisa melihat-lihat profil calon pasangannya. Saat pelanggan telah menentukan profil mana yang sesuai dengan yang dicarinya, maka para karyawan akan mengecek data yang ada di profil dan kemudian membantu mereka untuk dapat segera bertemu.

Wei, seorang pengunjung yang mendatangi supermarket ini mengatakan bahwa, “Supermarket cinta ini sangat berguna bagi yang masih lajang dan mencari pasangan hidup, dan untuk dapat menemukan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan pun sangat mudah karena semua informasi yang diberikan cukup jelas dan lebih meyakinkan bila dibandingkan dengan yang ditawarkan di situs-situs.”

Masyarakat China banyak yang mengalami kesulitan untuk bersosialisasi karena beban pekerjaan yang berat dengan segala kesibukan yang cukup padat dan tingkat kompetisi yang sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan banyak wanita yang tinggal di perkotaan tidak memiliki banyak waktu untuk dapat mencari pasangan hidup. Begitu juga dengan para pria, yang justru lebih khawatir dalam mencari pasangan hidup.

Menurut laporan dari sebuah media lokal di China, lebih dari 24 juta pria di China dengan usia yang umum untuk menikah mulai memprediksikan bahwa ia akan menjomblo sampai tahun 2020. Hal ini dikarenakan faktor tingkat aborsi yang tinggi berkaitan dengan jenis kelamin yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah pria dan wanita di negera dengan jumlah penduduk mencapai 1,3 milyar orang tersebut.

Hal ini disebabkan karena pada zaman dulu, masyaratak China lebih memilih untuk melahirkan anak laki-laki daripada anak perempuan. Sehingga, bagi para calon orang tua memilih melakukan ultrasound untuk dapat mengetahui jenis kelamin si bayi. Dan apabila berjenis kelamin perempuan maka kemudian dilakukan aborsi. Inilah yang menyebabkan mengapa banyak pria di China yang mengikuti ajang-ajang perjodohan untuk dapat segera bertemu dengan pasangannya sebelum terlanjur diambil orang. 

Bagi para jomblo, tertarik untuk mencobanya ? Silahkan berkunjung ke supermarket cinta ini. 

0 Komentar untuk "Supermarket Cinta, Supermarket yang Menjual Cinta"

Back To Top