Empat Kenikmatan Di Balik Bencana


Musibah bila ditinjau dari segi bahasa berarti sesuatu yang menimpa atau mengenai diri seorang manusia baik secara pribadi maupun berkelompok. Suatu musibah adakalanya merupakan sebuah peringatan bagi orang-orang yang telah berbuat dosa, agar mereka kembali pada ketaatan dan kebenaran.

Empat Kenikmatan Di Balik Bencana

Musibah sejatinya bukanlah berarti sebagai azab yang diberikan oleh Allah SWT. Begitu juga dengan kenikmatan, tidak selamanya nikmat itu sebagai pertanda mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. Sesungguhnya nikmat dan musibah merupakan sebuah ujian yang diberikan oleh Allah SWT untuk menguji keimanan hamba-Nya. 

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anbiyaa ayat 35, bahwa :
“Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah engkau akan kembali.

Musibah dapat berbagai macam bentuknya dan bisa datang dari mana saja, misalnya bencana alam, kehilangan, sakit dan sebagainya. Dan Allah SWT tidak pernah memberikan sebuah ujian kepada hamba-Nya melebihi batas kemampuan yang dimiliki, disetiap musibah selalu ada hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran kehidupan. Tanpa disadari sebenarnya musibah merupakan sebuah proses pembelajaran agar tidak lagi melakukan ataupun mengulangi kesalahan yang dapat menjadi penyebab musibah tersebut. 

Banyak manusia yang mengeluh dan marah atas segala musibah yang menimpa dirinya. Padahal tanpa disadarinya, semua itu karena disebabkan dirinya sendiri. Tidak jarang mereka memaki lalu kemudian menjadi orang yang berputus asa hingga akhirnya melupakan bahwa masih ada Allah SWT yang akan menolongnya.

Rasulullah SAW bersabda bahwa, “Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang ridho terhadap ujian tersebut maka baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah terhadap ujian tersebut maka baginya murka-Nya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Meskipun dikatakan bahwa musibah merupakan azab yang diberikan oleh Allah SWT terhadap hamba-hambanya yang ingkar, namun sebenarnya musibah bisa merupakan suatu bentuk kecintaan Allah yang ingin menguji manusia pilihan-Nya. Tentunya semua manusia tidak akan luput dari berbagai macam cobaan dan ujian, baik itu berupa musibah maupun kenikmatan. 

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 79, Allah SWT berfirman bahwa:
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.”

Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa setiap nikmat yang diperoleh, sesungguhnya berasal dari kemurahan dan karunia Allah SWT, sedangkan setiap bencana yang menimpa manusia itu dikarenakan perbuatannya sendiri. 

Kenikmatan yang Tersembunyi di balik Suatu bencana

Bagi orang-orang yang senantiasa bersabar terhadap musibah yang menimpa dirinya, maka akan dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpanya. Seperti yang diungkapkan oleh khalifah serta sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khattab ra bahwa : 
“Demi Allah, setiap kali aku tertimpa suatu bencana, maka disitu aku selalu dapatkan empat kenikmatan dari Allah yaitu : pertama karena bencana itu tidaklah mengenai agamaku, kedua karena bencana itu tidaklah lebih berat dari padanya, ketiga karena bencana itu tidaklah menghalangi ridho Allah dan ke empat karena bencana itu aku berharap pahala dari Allah.”. 

Umar bin Khattab ra menjelaskan tentang empat kenikmatan yang terkandung dalam ujian ataupun bencana yang menimpa dirinya, yaitu :
  1. Cobaan dan ujian itu tidaklah mengenai agamanya karena cobaan yang mengenai agama, tentunya lebih berat bila dibandingkan dari cobaan yang menimpa badan dan hartanya
  2. Cobaan dan ujian itu tidaklah lebih berat dibandingkan cobaan sebelumnya yang menimpa dirinya
  3. Cobaan dan ujian itu tidaklah menghalangi keridhoan Allah SWT terhadap dirinya
  4. Dari ujian dan cobaan yang menimpa dirinya, ia mengharapkan pahala dari Allah SWT. 


0 Komentar untuk "Empat Kenikmatan Di Balik Bencana"

Back To Top