Penjara merupakan tempat orang-orang dikurung dan dibatasi dari berbagai macam kebebasan. Dulu penjara identik dengan kata menyeramkan. Penuh dengan penyiksaan, sodomi, pemalakan dan berbagai kejahatan lainnya. Selain itu keadaan di penjara juga jauh dari kata nyaman, bahkan sangat tidak nyaman. Dalam satu ruangan bisa dipenuhi beberapa orang, serta makanannya yang tidak enak. Tetapi seiring waktu, seramnya penjara mulai berkurang kecuali di tempat-tempat tertentu. Namun bagaimana jika penjara yang identik dengan kata seram itu berubah menjadi tempat yang lebih terlihat sebagai tempat wisata ? Bahkan para narapidana nya bebas berkeliaran.
Adalah Bastoy Prison, sebuah penjara yang disebut-sebut sebagai penjara terbaik di dunia. Terletak di Pulau Bastoy , sebelah selatan Norwegia. Merupakan sebuah pulau kecil yang ditumbuhi pohon-pohon pinus dan pantai berbatu. Disana juga terdapat peternakan yang dikelola sendiri. Warganya adalah para narapidana beserta para penjaganya.
Dipenjara ini para narapidana dan penjaga terlihat begitu berbeda dari penjara lainnya, tidak ada yang memakai seragam sehingga mereka terlihat seperti masyarakat biasa yang sedang berlibur di sebuah pulau. Tidak ada pagar listrik seperti penjara umumnya atau kerangkeng besi. Bahkan para penjaganya tidak ada yang membawa senjata. Mengenai hukumannya mereka dapat membuat keputusannya sendiri, ada yang memilih menjadi petani, peternak, koki, mekanik, tukang kayu dan operator kapal feri.
Para narapidana tinggal disebuah pondok kayu yang dihuni beberapa orang dan setiap orang memiliki kunci kamarnya masing-masing. Mereka berbagi apa pun disana, dan hanya satu kali diberikan makan siang gratis. Sedangkan sarapan dan makan malamnya bisa memilih masak sendiri atau beli di supermarket yang disediakan. Selama musim panas, jika tidak memiliki pekerjaan semua tahanan di pulau itu bisa berjemur, bermain tenis, pergi ke pantai, atau bersantai sambil sauna.
Jika biasanya penjara “mewah” ini dipenuhi oleh para koruptor ataupun orang-orang yang memiliki kekuasaan dan harta, berbeda dengan penjara ini. Para penghuni nya sebagian besar dihukum karena kejahatan yang serius termasuk pemerkosaan , pembunuhan serta narkoba.
Menurut Arne Kvernvik Nilsen, gubernur Bastoy Prison, penjara ini dibuat seperti sebuah kamp liburan bagi para penjahat bukan tanpa sebab. Alasannya adalah untuk mengurangi resiko reoffending yaitu kecendrungan untuk melakukan kejahatan lagi karena jika tidak, sebuah hukuman tidak berarti apa-apa.Tujuan adanya penjara adalah untuk mengubah perilaku buruk seseorang. Teori yang digunakan adalah jika para pelaku kriminal berbahaya diberikan kebebasan, maka akan lebih mudah dalam rehabilitasi.
Dan ternyata hal ini terbukti, Bastoy memiliki tingkat yang lebih rendah untuk kembali mengulangi kejahatan setelah bebas dibandingkan penjara lainnya, bahkan jauh lebih rendah dari penjara di Amerika Serikat. Jika di Amerika Serikat sekitar 43% mantan narapidana yang telah bebas kembali melakukan kejahatan lagi dalam rentang waktu dua tahun, tidak demikian pada Bastoy Prison.
Oleh karena itu kini beberapa penjara di Amerika Serikat mulai melakukan pendekatan untuk mereformasi penjaranya. Bahkan sudah ada penjara di negara bagian Washington yang mulai memberikan rasa nyaman bagi para narapidana,dimana mereka memberikan tanggung jawab dan kado bagi para narapidana yang berperilaku baik.
Meskipun tinggal bebas di tempat yang disebut sebagai world’s nicest prison, namun para narapidana juga diberikan tanggung dimana mereka diharuskan untuk mempunyai pekerjaan di pulau itu dan harus menyisihkan sebagian gajinya untuk membayar makanannya sendiri. Sebenarnya sangat mudah bagi narapidana untuk melarikan diri dari pulau itu, tetapi tidak ada satupun yang mencoba melakukan itu. Hm. Sepertinya mereka sudah sangat betah berada di Bastoy, tentu saja !
0 Komentar untuk "Bastoy Prison, Penjara Terbaik di Dunia"