Kesibukan seorang suami dalam mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan istri dan keluarganya merupakan sebuah hal yang wajar. Namun adakalanya dikarenakan kesibukannya, suami menjadi kurang punya waktu untuk bisa bermesraan dengan istrinya. Padahal, perempuan merupakan sosok yang selalu ingin diperhatikan dan dimanjakan terutama oleh pasangannya. Sedikit perhatian yang diberikan oleh suami, dapat membuat istri menjadi lebih bersemangat melaksanakan tanggung jawabnya dalam kehidupan berumah tangga. Beban pekerjaan akan menjadi sedikit lebih ringan karenanya.
Rasulullah SAW merupakan seorang manusia yang memiliki kesibukan yang luar biasa. Tapi sebagai seorang suami, beliau masih bisa menyempatkan waktunya untuk bermesraan dengan para istrinya.
Berikut kemesraan Rasulullah SAW terhadap Istrinya yang bisa ditiru oleh para suami.
1. Bercanda dengan Berlomba lari
Aisyah ra pernah menceritakan tentang kemesraan Rasulullah SAW kepadanya, sebagaimana diceritakan hadist berikut : “Aisyah pernah bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan, Beliau mengajak Aisyah untuk lomba lari dan beliau dikalahkan oleh Aisyah. Ketika Aisyah telah bertambah gemuk, Rasulullah SAW kembali mengajak ia berlomba lari, namun kali ini Rasulullah SAW adalah pemenangnya. Kemudian Rasulullah SAW berkata, “Ini balasan untuk kekalahanku yang dulu.” (HR. Abu Daud)
Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu selain dzikrullah itu hanyalah permainan dan kesia-siaan, kecuali terhadap empat hal yaitu, seorang suami yang mencandai istrinya, seseorang yang melatih kudanya, seseorang yang berjalan menuju dua sasaran (dalam permainan panah, termasuk dalam berlomba) dan seseorang yang berlatih renang.” (HR. An-Nasa’i)
2. Mandi Bersama Istri Tercinta
Rasulullah SAW pernah mandi bersama dengan istrinya, Aisyah ra. Dalam sebuah hadist, dijelaskan Aisyah ra menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah SAW dalam satu bejana. Tangan kami sama-sama berebut (menggunakan air dalam bejana tersebut).” (HR. Bukhori)
Ada juga sebuah hadist yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW dan Aisyah ra mandi bersama setelah junub.
“Aku (Aisyah) pernah mandi bersama Rasulullah SAW dalam satu bejana, dan ketika itu kami sedang junub.” (HR. Muslim)
3. Ikut serta Meringankan Pekerjaan Istri
Ketika suami ikut membantu meringankan pekerjaan istri dirumah, hal tersebut merupakan sesuatu hal yang membuat istri bahagia. Hal ini pun pernah dilakukan oleh Rasulullah kepada Aisyah ra.
Pernah pada suatu hari Urwah bertanya kepada Aisyah ra, “Wahai ummul mu’minin, apakah yang dilakukan Rasulullah SAW ketika ia sedang bersamamu ?”. Aisyah menjawab, “Beliau melakukan apa yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau memperbaiki sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.” (HR. Ibnu Hibban)
4. Memanggil dengan panggilan mesra
Rasulullah SAW memiliki panggilan sayang kepada istri tercintanya, Aisyah ra yaitu Humaira yang berarti pipi kemerah-merahan. Rasulullah SAW bersabda, “Wahai pipinya kemerah-merahan, apakah engkau melihat mereka (parade militer) di masjid? (HR. Bukhari)
5. Mencium Sang Istri
Aisyah ra pernah bercerita dalam suatu riwayat, “Bahwa Rasulullah SAW menciumnya sedang ia dalam keadaan berpuasa. Beliau juga pernah mengisap lidahnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Ibnu Qoyyin mengatakan bahwa saat mengisap lidahnya itu dilakukan Rasulullah sebelum berhubungan intim, dan bukan pada saat sedang puasa.
Selain hal yang telah disebutkan di atas, Rasulullah SAW juga pernah menunjukkan perhatian dan kemesraan kepada Aisyah ketika sedang minum. Rasulullah SAW saat itu minum dari gelas yang sama dengan Aisyah dan meminumnya tepat di bekas Aisyah minum.
Demikianlah beberapa contoh kemesraan Rasulullah SAW kepada istrinya, Aisyah ra. Semoga dapat menjadi contoh yang baik bagi para suami untuk membahagiakan istrinya.
0 Komentar untuk "5 Kemesraan Rasulullah SAW Terhadap Istrinya"