Empat Tanda Orang yang Shalatnya Diterima Allah SWT


Seseorang yang melaksanakan shalat tentunya akan merasakan manfaat dari ibadahnya tersebut. Salah satunya menjadikan hati lebih tenang. Dengan demikian, sikap dan perilakunya akan lebih condong ke arah kebaikan. 

Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang melaksanakan shalat, namun tidak merasakan manfaat apa-apa. Bahkan shalatnya tersebut tidak mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, seperti berghibah, riya dan sebagainya. Sehingga bisa dikatakan bahwa orang yang seperti ini besar kemungkinan shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT.

Empat Tanda Orang yang Shalatnya Diterima Allah SWT

Sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim bahwa ada beberapa orang yang shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT. Sehingga shalatnya tersebut tidak menjadi petuntuk dan jalan selamat baginya. Berbeda halnya dengan orang-orang yang shalatnya diterima. Mereka seperti perumpamaan syurga firdaus di hadapan Allah Ta'ala. Dan inilah 4 tanda orang yang shalatnya diterima oleh Allah SWT. 

Di dalam hadits Qudsi disetbutkan bahwa Allah SWT berfirman, 
“Sesungguhnya Aku hanya akan menerima shalat orang-orang yang merendahkan dirinya-karena kebesaran-Ku, menahan dirinya dari hawa napsu karena Aku, yang mengisi sebagian waktu siangnya untuk berdzikir kepada-Ku, yang melazimkan hatinya untuk takut kepada-Ku, yang tidak sombong terhadap makhluk-Ku, yang memberi makan pada orang yang lapar, yang memberi pakaian pada orang yang telanjang, yang menyayangi orang yang terkena musibah, yang memberikan perlindungan kepada orang yang terasing. Kelak cahaya orang itu akan bersinar seperti cahaya matahari. Aku akan berikan cahaya ketika dia kegelapan. Aku akan berikan ilmu ketika dia tidak tahu. Aku akan lindungi dia dengan kebesaran-Ku. Aku akan suruh Malaikat menjaganya. Kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan segera menjawabnya. Kalau dia meminta kepada-Ku, Aku akan segera memenuhi permintaannya. Perumpaannya dihadapan-Ku seperti perumpamaan syurga Firdaus”.

Sehingga dari hadits Qudsi diatas kita dapat mengetahui bahwa, tanda orang yang shalatnya diterima adalah

1. Merendahkan diri kepada Allah SWT.
Orang yang shalatnya diterima oleh Allaah Ta'ala adalah ia yang melaksanakan shalat dengan merendahkan diri kepada Allah SWT. Dimana dalam Al-Qur'an keadaan yang seperti ini disebut dengan khusyu'. Bahkan shalat yang khusyu' merupakan salah satu tanda orang yang mukimn. 

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa ketika Ali bin Abi Thalib hendak melaksanakan shalat, maka tubuhnya pun bergetar dan wajahnya menjadi pucat. Sehingga orang-orang bertanya, "Mengapa engkau ya Amirul Mukminin ?" Maka Ali pun menjawab, "Engkau tak tahu bahwa sebentar lagi aku bakal menghadapi waktu amanah." Kemudian, Ali membacakan sebuah ayat Al-Quran:

"Sesungguhnya Kita telah memperkenalkan amanat terhadap langit, bumi, serta gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu serta mereka khawatir bakal mengkhianatinya. Serta dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim serta amat bodoh." (QS 33: 72)

Selanjutnya Ali juga mengatakan bahwa "Shalat merupakan sebuahamanat Allah yang sempat ditawarkan terhadap langit, bumi, serta bukit untuk memikulnya. Namun, mereka menolaknya serta hanya manusia yang mampu memikulnya. Memikul amanat berarti berbakti kepadaNya."

2. Mampu menahan nafsunya
Selanjutnya, orang yang shalatnya diterima adalah ia yang mampu menahan hawa nafsunya. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa, "Pada hari kiamat nanti, ada orang yang diistimewakan Allah SWT, ia dilindungi khusus sebagai orang-orang yang penting pada hari kiamat kelak. Salah satunya adalah orang yang diajak kencan oleh seorang perempuan yang cantik, yang mempunyai pangkat yang tinggi, tapi dia menolaknya, seraya berkata,” Aku takut kepada Allah SWT ”. 

3. Banyak berdzikir
Tanda selanjutnya orang yang shalatnya diterima Allah SWT adalah ia yang banyak berdzikir, yang melazimkan hatinya untuk takut kepada Allah SWT. 

Sebagai seorang hamba, kita diperintahkan untuk melakukan amal shaleh dengan sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa setiap manusia akan mendapat ujian dari Allah SWT, sehingga siapa yang paling baik amalannya dan bukan yang paling banyak amalannya. 

4. Memiliki solidaritas terhadap sesama. 
Tanda terakhir orang yang shalatnya diterima adalah ia yang memiliki solidaritas terhadap sesama manusia. Mereka adalah orang yang suka berderma dengan memberikan makanan kepada saudaranya yang lapar, atau memberikan pakaian yang layak kepada orang yang tak punya, tidak bersikap sombong, membantu orang-orang yang terkena musibah dan memberikan perlindungan kepada orang yang terasing.  

Dan hal inilah yang menjadi realisasi orang yang shalatnya diterima. Dimana ia akan merasakan manfaat yang tidak terkira dari shalatnya. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada sikap dan tindakannya terhadap sesama manusia. 

Dalam hadist yang lain disebutkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah bersifat dermawan. 

"Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia dan dekat dengan syurga, sedangkan orang yang bakhil atau pelit, jauh dari Allah, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka”

Dengan demikian, kelak di hari kiamat orang-orang yang shalatnya diterima oleh Allah SWT maka dari wajahnya akan terpancar cahaya yang bersinar, yang menerangi kegelapan. oleh sebab itu, mari kita sempurnakan ibadah dan shalat kita sehingga menjadi khusyu'. Dan semoga Allah SWT menerima shalat yang kita laksanakan. Semoga bermanfaat. 
0 Komentar untuk "Empat Tanda Orang yang Shalatnya Diterima Allah SWT"

Back To Top