Inilah Amalan Untuk Mencari Barang yang Hilang


Setiap orang yang mengalami kehilangan tentunya akan merasa sangat sedih. Terlebih lagi apabila barang tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga dan membutuhkan usaha yang keras untuk mendapatkannya. 

Saat kehilangan, seseorang akan berusaha untuk bisa menemukan kembali barangnya yang telah hilang tersebut. Tidak sedikit pula diantaranya yang pergi ke tempat-tempat paranormal untuk bisa mendapatkan kembali barangnya tersebut. Padahal hal yang demikian sangat dilarang oleh Allah SWT. 

Inilah Amalan Untuk Mencari Barang yang Hilang

Karena sesungguhnya di dalam Islam selain dengan berusaha, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk menemukan kembali barang yang hilang. Dimana hal ini terdiri dari bacaan doa ayat Al-Qur'an, shalat sunnah dan dzikir kepada Allah SWT. Hal ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang bisa kita lakukan. Namun semuanya tetap kembali kepada Allah SWT.Dan inilah amalan yang dimaksud. 

1. Membaca surat Al-An'am ayat 103
Salah satu ayat Al-Qur'an yang bisa kita amalkan saat kehilangan adalah surat Al-An'am ayat 103 ini. Ayat ini bahkan disebut sebagai ayat ajaib, karena sangat manjur dan telah dibuktikan oleh banyak orang. Sebab saat dibaca berulang-ulang ketika dalam proses pencarian, maka tidak terasa seperti diberikan petunjuk kemana harus mencarinya. Dimana ayat ini berarti 
"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." 

2. Shalat hajat
Shalat hajat dapat juga dijadikan solusi untuk menemukan barang yang hilang. Caranya cukup mudah, yaitu ambillah wudhu lalu dirikan shalat hajat sebanyak 2 rakaat. Kemudian setelah selesai maka bacalah Al-fatihah sebanyak 21 x, kemudiaan bacalah 'laa illaha illa anta subhanaka inni kuntuk munadzoliminn sebanyak 100 kali. Lalu berdirilah dan baca sholahaw nabi sebanyak 4 kali, lalu tiupkan ke arah barat. Dan baca lagi 4 kali dan tiupkan sampai 4 penjuru arah mata angin.

3. Dzikir Asmaul Husna
Salah satu dzikir Asmaul Husna yang bisa dibaca adalah Al-Khaaliq yang berarti Yang Maha Pencipta Segalanya. Dimana dzikir ini dibaca sebanayak 500x. Dan lebih baik lagi jika dibaca pada waktu tengah malam setelah melaksanakan shalat hajat 2 rakaat. Kemudian berdoalah agar baranf yang hilang dapat segera ditemukan kembali.

4. Shalat tahajud
Cara yang bisa dilakukan untuk menemukan benda yang hilang dengan melakukan shalat tahajud adalah sebagai berikut. Dimana dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahajud 4 rakaat ditambah shalat witir 1 rakaat. Kemudian lanjutkan dengan membaca surat Al-Waqiah, Al-Mulk, Yassin dan ayat kursi masing-masing sebanyak 3 kali. Kmeudian selanjutnya bacalah surat Al-Fatihah, An-naa, Al-Falaq dan Al-Ikhlas masing-masing 7 kali. Selanjutnya lanjutkan dengan membaca kalimat tauhid atau syhadat sebanyak 17 kali dan shalawat nabi sebanyak 8 kali.

Kemudian bacalah doa berikut ini. 

"Allahumma innaka ta'lamu ayna dholatii wa ayna dhoolats, Allahumma yaa roddadh-dhollati wa yaa haadiyan minadh-dhollati wa yaa jamian-nasi liyawmin laa royba fihi, ijma'alayya dhollatii innaka 'ala kulli syay-in qodiir."

Yang artinya adalah "ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui dimana berada barangku yang hilang dan dimana ia telah hilang. Ya Allah, wahai Yang mengembalikan barang yang hilang, wahai yang memberi petunjuk dari kesesatan, wahai yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya, kumpulkanlah padaku barangku yang hilang. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Selanjutnya berdoalah dengan sungguh-sungguh agar barang yang telah hilang tersebut bisa kembali, entah melalui orang lain atau ditemukan saat pencarian. 

Namun semuanya tetap kembali kepada Allah Ta'ala. Karena jika Ia berkehendak untuk mengembalikan, maka pasti akan kembali. Akan tetapi bila tidak, maka kita harus mengikhlaskannya sebab Allah SWT pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik. Semoga bermanfaat. 

1 Komentar untuk "Inilah Amalan Untuk Mencari Barang yang Hilang"

Untuk surat2 dan arahan terkait kehialangan mengambil dari kitab apa nggeh, matur nuwun

Back To Top