Surga merupakan sebuah tempat di akhirat kelak yang akan dihuni oleh umat muslim yang senantiasa beriman dan melakukan kebaikan semasa hidup di dunia. Selain itu, surga juga digambarkan sebagai sebuah tempat yang sangat indah dengan segala kenikmatan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Di surga kelak, setiap penghuni surga dapat bertemu dengan Rasulullah SAW beserta para nabi lainnya. Dan bukan hanya itu saja, mereka juga diberikan kesempatan untuk melihat Allah SWT. Oleh sebab itulah banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi penghuni surga.
Akan tetapi ternyata diantara para penduduk surga tersebut, ada yang disebut penduduk surga yang miskin. Meski demikian mereka adalah orang-orang yang beruntung dan dicintai para penghuni surga lainnya. Lantas apakah yang menyebabkan mereka disebut sebagai penduduk surga yang miskin ? Inilah ulasan selengkapnya.
Shalat adalah tiang agama, sehingga shalat menjadi amalan pertama yang akan dihisab di hari penghitungan kelak. Dengan demikian apabila seseorang baik shalatnya maka ia akan bahagia dan menjadi orang yang beruntung. Sementara apabila shalatnya buruk, maka ia termasuk orang-orang yang merugi.
Namun akan ada orang-orang yang selalu melaksanakan shalat tetapi mereka justru masuk neraka. sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna. “(Q.S. Al-Maa'un:4-7)
Oleh sebab itu, mereka yang melaksanakan shalat namun tetap masuk neraka adalah orang-orang yang shalatnya tidak konsisten dan riya. Sehingga mereka melaksanakan shalat hanya untuk pamer, namun orang-orang menganggap mereka sebagai orang yang shaleh. Selain itu, meskipun mereka melaksanakan shalat namun tidak bersedekah dan hanya memikirkan kepentingan sendiri.
Dan inilah kerugiannya bagi orang-orang yang tidak menjaga amal ibadahnya, sebab semua pahala yang seharusnya di dapatkan secara sempurna justru habis karena niat amalan yang tidak tulus.
Akan tetapi, ada juga orang yang memang tulus dan ikhlas dalam melaksanakan shalatnya, hanya saja mereka tidak konsisten dan sering melalaikannya. Sehingga dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa saat mereka di bakar di neraka, mereka akan memiliki tanda di dahinya dan api neraka tidak bisa membakar tanda tersebut.
Sebab tanda tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang shalatnya tidak konsisten tapi tulus. Serta tanda tersebut juga mengeluarkan cahaya, sebagai pembeda dengan penghuni neraka lainnya.
Sehingga ketika orang-orang telah berada di surga, namun Rasulullah SAW terus menerus keluar masuk dari surga. Beliau keluar dari surga dan berdoa “Wahai Tuhanku, masih ada sebagian umatku di neraka. Tolong selamatkan mereka. Wahai Tuhanku, janji-Mu selalu Kau tepai, dan inilah janji-Mu kepadaku.”
Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap nabi memiliki syafaat masing-masing. Namun, Rasulullah SAW menyimpan syafaatnya untuk umatnya di akhirat kelak. Selain itu diantara para nabi lainnya, hanya Rasulullah –lah yang diizinkan untuk menyelamatkan umatnya.
Rasulullah terus menerus keluar masuk surga seraya berkata, “Umatku ! Umatku! Umatku !”. Sehingga Allah Ta’ala pun berfirman kepada para malaikat “Kabulkan permintaan rasul-Ku, dan keluarkan setiap penduduk neraka yang memiliki keimanan meskipun hanya seberat biji sawi “
Lalu para malaikat pun mencari mereka dan mengenalinya dari tanda di dahi mereka, kemudian para malaikat pun mengeluarkan setiap orang yang memiliki tanda itu dan membawa mereka ke sebuah sungai yang bernama Nahrul Hayath atau sungai kehidupan.
Saat dibawa mereka dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tubuh mereka pun menghitam karena hangus terbakar. Sehingga mereka dimasukkan ke dalam sungai itu dan dimandikan. Selanjutnya mereka ditempatkan di tepian sungai. Dan tiba-tiba tubuh hitam mereka berubah menjadi bercahaya dengan paras yang rupawan.
Dan tanda di dahi mereka akan menjadi tanda bagi para penduduk surga. Sehingga para penduduk surga akan tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang diselamatkan dari neraka. Disamping itu para penduduk surga pun tersenyum dan mencintai mereka, dan di surga mereka disebut dengan masakin ahlul jannah atau penduduk surga yang miskin.
Tag :
Dunia Islam,
Info Unik
3 Komentar untuk "Inilah Para Penduduk Surga Yang Miskin"
aneeh aneeh aja menghayalnya terlalu jauh. )))
Semoga kita termasuk orang yang selamat dan beruntung baik di dunia maupun akherat. Tulisan yg sangat bagus. Trimakasih
Bagus sekali. Trims