Inilah Wanita yang Mendapat Pujian dari Allah SWT


Mungkinkah ada manusia yang tidak menginginkan dirinya menjadi ahli surga ? Tentu saja jawabannya adalah tidak. Sebab semua orang pasti menginginkan menjadi ahli surga. Karena surga memiliki begitu banyak keindahan dan kenikmatan yang sempurna. 

Begitu pula halnya dengan kaum hawa. Meskipun dalam banyak riwayat disebutkan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. Akan tetapi, tetap ada wanita-wanita baik yang dijanjikan surga.

Inilah Wanita yang Mendapat Pujian dari Allah SWT

Bahkan dikarenakan ketaatannya, wanita-wanita ini mendapatkan pujian dari Allah SWT. Selain itu mereka juga diberikan hadiah berupa surga dengan segala kenikmatannya, khususnya dapat melihat Allah SWT dan juga Rasulullah SAW. Penasaran siapa saja wanita-wanita istimewa tersebut ? Berikut uraian selengkapnya.

1. Khadijah binti Khuwailid
Setiap muslim tentunya mengenal sosok yang satu ini, sebab ia adalah istri pertama Rasulullah SAW. Khadijah merupakan seorang wanita yang tumbuh dan besar dalam lingkungan keluarga terhormat, sehingga ia ditempa untuk memiliki akhlak yang mulia, sifat yang tegas, penalaran yang tinggi dan mampu menghindari hal-hal yang tidak terpuji. Bahkan orang-orang dijamannya menyebutnya dengan ath-thahirah (wanita yang suci)

Khadijah merupakan orang pertama yang menyambut seruan iman yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW tanpa banyak berdebat dan membantah, bahkan ia selalu membenarkan, menghibur dan membela Rasulullah SAW pada saat semua orang mengucilkan dan mendustakan beliau. Bahkan Khadijah mengorbankan seluruh hidupnya, harta dan jiwanya untuk kepentingan dakwah di jalan Allah SWT. 

Khadijah memiliki pribadi yang tenang, sehingga ia tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan sebagaimana kaumnya di masa jahiliyah. Sehingga karena keteguhan hatinya dan keistiqomahannya dalam beriman, maka Allah SWT berkenan menitipkan salam-Nya melalui malaikat Jibril untuk Khadijah dan menyiapkan rumah untuknya di surga kelak. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra bahwa, 

“Jibril datang kepada Nabi kemudian berkata: Wahai Rasulullah, ini Khadijah datang membawa bejana berisi lauk pauk, makanan dan minuman. Maka jika ia telah tiba, sampaikan salam untuknya dari Rabbnya dan dari aku, dan sampaikan kabar gembira untuknya dengan sebuah rumah dari mutiara di surga, tidak ada keributan di dalamnya dan tidak pula ada kepayahan.”(HR. Al-Bukhari).

Bahkan dikarenakan begitu besarnya keimanan dan kemuliaan akhlak yang dimiliki oleh Khadijah, sehingga hal tersebut sangat membekas di hati Rasulullah SAW. Oleh karena itulah beliau selalu menyebutkan kebaikannya meskipun Khadijah telah wafat.  Seperti yang diriwayatkan dari Aisyah Ra bahwa, 

“Rasulullah hampir tidak pernah keluar dari rumah sehingga beliau menyebut-nyebut kebaikan tentang Khadijah dan memuji-mujinya setiap hari sehingga aku menjadi cemburu maka aku berkata: Bukankah ia seorang wanita tua yang Allah telah menggantikannya dengan yang lebih baik untuk engkau? Maka beliau marah sampai berkerut dahinya kemudian bersabda: Tidak! Demi Allah, Allah tidak memberiku ganti yang lebih baik darinya. Sungguh ia telah beriman di saat manusia mendustakanku, dan menolongku dengan harta di saat manusia menjauhiku, dan dengannya Allah mengaruniakan anak padaku dan tidak dengan wanita (istri) yang lain. Aisyah berkata: Maka aku berjanji untuk tidak menjelek-jelekkannya selama-lamanya."

2. Fatimah binti Muhammad
Fatimah merupakan putri dan belahan jiwa Rasulullah SAW. Disamping itu, Fatimah adalah seorang istri dari laki-laki ahli surga yang juga merupakan sepupu Rasulullah SAW yaitu Ali bin Abi Thalib. Selain itu ia juga merupakan seorang wanita yang terpandang dan memegang teguh agamanya. Sebagaimana disebutkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda, 
“Fathimah merupakan belahan diriku. Siapa yang menyakitinya, berarti menyakitiku.” (HR. Muslim)

Keimanan Fatimah Ra dapat dilihat dari kerelaannya untuk hidup dalam kefakiran demi merasakan manisnya iman bersama ayahanda nya dan suami tercintanya. Bahkan tidak cukup sampai disitu, ia juga rela mengorbankan segala sesuatu yang dimilikinya untuk membantu tegaknya agama Allah Ta'ala. 

3. Maryam binti Imran
Maryam adalah ibu dari Nabi Isa As. Ia merupakan figur wanita yang selalu berusaha menjaga kehormatannya dan taat beribadah kepada Rabb-nya. Bahkan ia rela untuk mengorbankan masa remajanya hanya untuk bermunajat mendekatkan diri kepada Allah. 

Oleh sebab itulah, Allah SWT memberikan kepadanya hadiah istimewa berupa kelahiran seorang Nabi dari rahimnya tanpa seorang suami. Dimana Allah SWT berfirman bahwa, “Dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya dan kitab-kitabNya; dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat”(QS. At-Tahrim: 12)

4. Aisyah binti Muzahim
Aisyah merupakan istri dari seorang penguasa yang lalim yang dilaknat Alah SWT yaitu Fir'aun.  Meski memiliki suami yang jahat, namun Aisyah tetap beriman kepada kerasulan Nabi Musa As. Sehingga ia pun menerima siksaan yang pedih dari suaminya tersebut. Bahkan ia juga menerima siksaan yang sangat pedih dari para pengikut Fir'aun hingga akhirnya ia pun meninggal dunia. Akan tetapi, ia meninggal dalam keadaan tersenyum. 

Meskipun ia merupakan sosok wanita yang sangat mencintai suaminya, namun ternyata di dalam hatinya ada tempat tertinggi yang diisi dengan kecintaan kepada Allah SWT dan juga Rasul-Nya. Sehingga segala kesulitan dan kepedihan yang dirasakannya tidak menghalangi keimananya. Sebab surga adalah tujuan terakhirnya. 

Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu alaihi wasalam berkata:“Fir’aun memukulkan kedua tangan dan kakinya (Asiyah) dalam keadaan terikat. Maka ketika mereka (Fir’aun dan pengikutnya) meninggalkan Asiyah, malaikat menaunginya lalu ia berkata: Ya Rabb bangunkan sebuah rumah bagiku di sisimu dalam surga. Maka Allah perlihatkan rumah yang telah disediakan untuknya di surga sebelum meninggal.”

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbi, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkan aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang dhalim”(QS. At-Tahrim: 11)

Demikianlah ulasan mengenai wanita-wanita yang mendapatkan pujian dari Allah SWT dan dihadiahi surga dengan segala kenikmatannya. Semoga dengan mengetahui hal ini, kita bisa memperbaiki diri dan dapat menambah keimanan kepada Allah SWT.  
0 Komentar untuk "Inilah Wanita yang Mendapat Pujian dari Allah SWT"

Back To Top