Sejatinya hanya ada dua tempat kembali umat manusia di hari kiamat kelak, yaitu surga dan neraka. Dimana surga merupakan sebuah tempat yang penuh kenikmatan dan hanya diperuntukkan bagi setiap umat manusia yang semasa hidupnya senantiasa berbuat kebaikan dan menjalankan tugasnya sebagai seorang hamba dengan baik.
Sementara neraka merupakan sebuah tempat yang penuh dengan siksaan dan diperuntukkan bagi umat manusia yang ingkar dan melalaikan kewajibannya. Akan tetapi, tahukah kamu bila ternyata ada orang-orang yang disebut sebagai para pembeli surga ?
Mereka bertransaksi dengan Allah SWT melalui ibadahnya. Bahkan perniagaan ini tercantum di dalam al-qur’an. Selain itu, untuk membeli surga, siapa saja sebenarnya bisa melakukannya. Pasalnya caranya pun juga sangat mudah. Lantas, siapakah para pembeli surga ini ? Dan bagaimanakah mereka membelinya ? Berikut penjelasannya.
Di dalam al-qur’an secara jelas tertulis firman allah SWT yang menawarkan sebuah perniagaan kepada hamba-nya. Sebuah perniagaan yang sangat menguntungkan bagi umat manusia. Sebagaimana firman Sejatinya hanya ada dua tempat kembali umat manusia di hari kiamat kelak, yaitu surga dan neraka. Dimana surga merupakan sebuah tempat yang penuh kenikmatan dan hanya diperuntukkan bagi setiap umat manusia yang semasa hidupnya senantiasa berbuat kebaikan dan menjalankan tugasnya sebagai seorang hamba dengan baik.
Sementara neraka merupakan sebuah tempat yang penuh dengan siksaan dan diperuntukkan bagi umat manusia yang ingkar dan melalaikan kewajibannya. Akan tetapi, tahukah kamu bila ternyata ada orang-orang yang disebut sebagai para pembeli surga ?
Mereka bertransaksi dengan Allah SWT melalui ibadahnya. Bahkan perniagaan ini tercantum di dalam al-qur’an. Selain itu, untuk membeli surga, siapa saja sebenarnya bisa melakukannya. Pasalnya caranya pun juga sangat mudah. Lantas, siapakah para pembeli surga ini ? Dan bagaimanakah mereka membelinya ? Berikut penjelasannya.
Di dalam al-qur’an secara jelas tertulis firman Allah SWT yang menawarkan sebuah perniagaan kepada hamba-nya. Sebuah perniagaan yang sangat menguntungkan bagi umat manusia. Sebagaimana firman allah swt.
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan rasulnya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman." [qs.a-shaff:10-13]
Kemudian Allah SWT juga berfirman bahwa,
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam taurat, injil dan al quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (qs. At-taubah: 111)
Dari ayat ini diterangkan bahwa Allah SWT telah membeli diri dan harta kaum mukmin dari diri mereka sendiri yang dibayar-nya dengan kenikmatan di surga. Hal ini berarti bahwa Alah Ta’ala membalas segala perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan kaum mukmin, baik jiwa raganya maupun harta bendanya dengan balasan yang sebaik-baiknyam yaitu kenikmatan dan kebahagiaan di surga kelak.
Disamping itu perniagaan yang terjadi diantara Allah Ta’ala dengan kaum mukminin ini tidak akan pernah dibatalkan. Tidak seperti ikatan jual beli antara sesama manusia.sebab tidak ada seorang pun yang melebihi Allah dalam hal menepati janji, karena dia maha kuasa untuk menepati janji-nya.
Kemudian di ayat selanjutnya Allah SWT juga menjelaskan siapa saja para pembeli surga tersebut. Sebagaimana firman Allah SWT,
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu." [Q.At-Taubah:112]
Dengan demikian, kita dapat mengetahui bahwa para pembeli surga yang disebutkan Allah SWT adalah
1. Orang-orang yang bertaubat
2. Orang-orang yang beribadah
3. Orang-orang yang senantiasa memuji Allah SWT
4. Orang-orang yang shalat
5. Orang-orang yang menyuruh berbuat kebaikan
6. Orang-orang yang mencegah kemungkaran
7. Dan orang-orang yang memelihara hukum Allah SWT
Demikianlah para pembeli surga yang disebutkan Allah SWT dalam firman-nya. Adakah diri kita diantara ke tujuh golongan orang-orang tersebut ? Bila tidak, marilah kita segera berbenah diri agar bisa menjadi salah satu orang yang bertransaksi dengan Allah SWT dan mendapatkan balasan surga-nya.
Sementara neraka merupakan sebuah tempat yang penuh dengan siksaan dan diperuntukkan bagi umat manusia yang ingkar dan melalaikan kewajibannya. Akan tetapi, tahukah kamu bila ternyata ada orang-orang yang disebut sebagai para pembeli surga ?
Mereka bertransaksi dengan Allah SWT melalui ibadahnya. Bahkan perniagaan ini tercantum di dalam al-qur’an. Selain itu, untuk membeli surga, siapa saja sebenarnya bisa melakukannya. Pasalnya caranya pun juga sangat mudah. Lantas, siapakah para pembeli surga ini ? Dan bagaimanakah mereka membelinya ? Berikut penjelasannya.
Di dalam al-qur’an secara jelas tertulis firman allah SWT yang menawarkan sebuah perniagaan kepada hamba-nya. Sebuah perniagaan yang sangat menguntungkan bagi umat manusia. Sebagaimana firman Sejatinya hanya ada dua tempat kembali umat manusia di hari kiamat kelak, yaitu surga dan neraka. Dimana surga merupakan sebuah tempat yang penuh kenikmatan dan hanya diperuntukkan bagi setiap umat manusia yang semasa hidupnya senantiasa berbuat kebaikan dan menjalankan tugasnya sebagai seorang hamba dengan baik.
Sementara neraka merupakan sebuah tempat yang penuh dengan siksaan dan diperuntukkan bagi umat manusia yang ingkar dan melalaikan kewajibannya. Akan tetapi, tahukah kamu bila ternyata ada orang-orang yang disebut sebagai para pembeli surga ?
Mereka bertransaksi dengan Allah SWT melalui ibadahnya. Bahkan perniagaan ini tercantum di dalam al-qur’an. Selain itu, untuk membeli surga, siapa saja sebenarnya bisa melakukannya. Pasalnya caranya pun juga sangat mudah. Lantas, siapakah para pembeli surga ini ? Dan bagaimanakah mereka membelinya ? Berikut penjelasannya.
Di dalam al-qur’an secara jelas tertulis firman Allah SWT yang menawarkan sebuah perniagaan kepada hamba-nya. Sebuah perniagaan yang sangat menguntungkan bagi umat manusia. Sebagaimana firman allah swt.
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan rasulnya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman." [qs.a-shaff:10-13]
Kemudian Allah SWT juga berfirman bahwa,
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam taurat, injil dan al quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (qs. At-taubah: 111)
Dari ayat ini diterangkan bahwa Allah SWT telah membeli diri dan harta kaum mukmin dari diri mereka sendiri yang dibayar-nya dengan kenikmatan di surga. Hal ini berarti bahwa Alah Ta’ala membalas segala perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan kaum mukmin, baik jiwa raganya maupun harta bendanya dengan balasan yang sebaik-baiknyam yaitu kenikmatan dan kebahagiaan di surga kelak.
Disamping itu perniagaan yang terjadi diantara Allah Ta’ala dengan kaum mukminin ini tidak akan pernah dibatalkan. Tidak seperti ikatan jual beli antara sesama manusia.sebab tidak ada seorang pun yang melebihi Allah dalam hal menepati janji, karena dia maha kuasa untuk menepati janji-nya.
Kemudian di ayat selanjutnya Allah SWT juga menjelaskan siapa saja para pembeli surga tersebut. Sebagaimana firman Allah SWT,
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu." [Q.At-Taubah:112]
Dengan demikian, kita dapat mengetahui bahwa para pembeli surga yang disebutkan Allah SWT adalah
1. Orang-orang yang bertaubat
2. Orang-orang yang beribadah
3. Orang-orang yang senantiasa memuji Allah SWT
4. Orang-orang yang shalat
5. Orang-orang yang menyuruh berbuat kebaikan
6. Orang-orang yang mencegah kemungkaran
7. Dan orang-orang yang memelihara hukum Allah SWT
Demikianlah para pembeli surga yang disebutkan Allah SWT dalam firman-nya. Adakah diri kita diantara ke tujuh golongan orang-orang tersebut ? Bila tidak, marilah kita segera berbenah diri agar bisa menjadi salah satu orang yang bertransaksi dengan Allah SWT dan mendapatkan balasan surga-nya.
Tag :
Dunia Islam,
Info Unik
0 Komentar untuk "Inilah Para Pembeli Surga Yang Disebutkan Allah SWT"