Tidak bisa dipungkiri bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu Negara yang memegang peranan cukup penting dalam kemajuan peradaban dunia. Bahkan Negara ini juga disebut sebagai Negara adidaya dan adikuasa.
Selain itu, Amerika Serikat juga merupakan satu-satunya Negara yang memiliki kombinasi kemampuan militer, ekonomi dan politik secara utuh yang mampu mempengaruhi Negara-negara lain di dunia, atau dengan kata lain memimpin dunia internasional.
Akan tetapi dibalik kehebatan Negara superpower tersebut, ternyata ada beberapa kebohongan yang tersimpan rapi, hingga akhirnya terbongkar oleh beberapa orang dalam. Mereka adalah para pemberani yang patut diacungi jempol. Sebab, mereka rela mengungkap kebohongan Negara sendiri daripada harus melihat rakyat menderita. Dan berikut ini 5 orang pemberani yang mengungkapkan fakta kebohongan Amerika Serikat.
1. Peter Buxtun
Pada tahun 1932-1972, dalam berbagai percobaan untuk menemukan obat penyakit sipilis, Amerika menggunakan 600 orang lelaki miskin untuk dijadikan objek penelitiannya.
Para lelaki tersebut merupakan penderita sipilis yang dijanjikan akan disembuhkan. Padahal sebenarnya mereka di tipu, sebab Amerika hanya menggunakan mereka sebagai kelinci percobaan yang mengerikan, ditambah lagi bukannya menyembuhkan namun Amerika justru menambahkan bibit penyakit baru kepada 600 orang lelaki tersebut.
Setelah diamati beberapa waktu, mereka akhirnya meninggal tanpa sedikit pun diberikan penanganan terhadap penyakitnya. Parahnya lagi, sebenarnya Amerika telah menemukan obat sipilis pada tahun 1940, namun mereka enggan untuk mengobati para “kelinci” percobaannya tersebut.
Hingga akhirnya Peter Buxtun, pegawai US Public Health Service yang memberanikan diri untuk membongkar kekejaman Amerika tersebut kepada media. Hingga akhirnya semua orang mengetahui kekejaman Amerika kepada para lelaki tersebut.
2. Edward Snowden
Pada tahun 2012 lalu, seorang pekerja di National Security Agency (NSA), Edward Snowden mengupas semua kelicikan NSA. Ia membeberkan aktivitas jahat yag dilakukan NSA kepada media.
Salah satu fakta yang dibongkar Edward adalah tentang kasus penyadapan yang dilakukan NSA ke seluruh email, pencarian web, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan internet.
Dimana NSA membuat sebuah malware untuk bisa memonitor semua aktivitas orang yang disadapnya. Dan salah satu korban NSA adalah Negara Cina. Mereka menjebol computer, data universitar dan telepon milik Negara Cina.
Bukan hanya itu saja, NSA bahkan bisa dengan mudahnya mengakses data milik Google, Facebook sampai dengan Apple.
3. Bradley Manning
Salah satu anggota militer di Amerika, Bradley Manning membongkar skandal kejahatan yang dilakukan oleh para militer Amerika.
Bradley mengungkapkan tentang kejahatan yang dilakukan oleh militer Amerika, salah satunya kasus korupsi di lingkungan militer dan kekejian yang mereka lakukan saat membunuh orang-orang yang tidak berdosa.
Setelah menggempur suatu daerah di Timur Tengah dengan pesawat tempurnya, mereka tertawa terbahak-bahak. Bukan hanya itu saja, Bradley pun mengungkapkan kekejaman Amerika saat menyiksa orang-orang yang tidak berdosa di Negara tersebut.
Selain itu, Bradley juga menyatakan bahwa Amerika terlibat dalam sindikat perdagangan manusia yang kemudian dijadikan budak.
4. Coolen Rowley
Coolen Rowley merupakan seorang anggota FBI yang mencurigai adanya kejanggalan pada serangan 11 September 2001 di gedung WTC. Dimana pada saat itum, serangan tersebut membuat gedung WTC hancur dan meledak hebat.
Namun Coolen tidak percaya jika pelakunya adalah Al-Qaeda, sehingga ia pun menyelidiki siapa pemilik pesawat Boeing 747. Hingga akhirnya ia mendapatkan sebuah fakta mengejutkan bahwa ternyata pesawat Boeing 747 dibeli oleh Amerika. Namun sayangnya, colen ketahuan atasannya saat sedang memeriksa data.
Akan tetapi Coleen tidak menyerah, ia pun menulis memorandum untuk para petinggi FBI dan anggota senat intelijen sebanyak 13 halaman. Kemudian majalah Time pun mengopi memorandum tersebut dan menerbitkannya dengan judul The Bombshell Memo. Sebab memo ini mengungkapkan semua kebohongan Amerika pada dunia.
5. Daniel Ellsberg
Sebuah surat yang diberi nama pentagon paper di tulis Daniel untuk dibeberkan kepada dunia. Dimana isi surat tersebut tentang perang mengerikan di Vietnam.
Sebagaimana kita ketahui bahwa perang di Vietnam berakhir dengan mengerikan. Namun fakta yang sesungguhnya terjadi adalah Amerika sengaja melakukan bom bunuh diri dengan menggunakan tentaranya untuk melakukan aksi bunuh diri tersebut.
Bukan hanya itu saja, Daniel juga menuliskan tentang kemunafikan Amerika saat mengumumkan untuk membantu Negara Vietnam yang hanyalah omong kosong belaka. Sebab ternyata, Amerika justru menyergap dan mengebom Vietnam Selatan.
Selain itu, Amerika Serikat juga merupakan satu-satunya Negara yang memiliki kombinasi kemampuan militer, ekonomi dan politik secara utuh yang mampu mempengaruhi Negara-negara lain di dunia, atau dengan kata lain memimpin dunia internasional.
Akan tetapi dibalik kehebatan Negara superpower tersebut, ternyata ada beberapa kebohongan yang tersimpan rapi, hingga akhirnya terbongkar oleh beberapa orang dalam. Mereka adalah para pemberani yang patut diacungi jempol. Sebab, mereka rela mengungkap kebohongan Negara sendiri daripada harus melihat rakyat menderita. Dan berikut ini 5 orang pemberani yang mengungkapkan fakta kebohongan Amerika Serikat.
1. Peter Buxtun
Pada tahun 1932-1972, dalam berbagai percobaan untuk menemukan obat penyakit sipilis, Amerika menggunakan 600 orang lelaki miskin untuk dijadikan objek penelitiannya.
Para lelaki tersebut merupakan penderita sipilis yang dijanjikan akan disembuhkan. Padahal sebenarnya mereka di tipu, sebab Amerika hanya menggunakan mereka sebagai kelinci percobaan yang mengerikan, ditambah lagi bukannya menyembuhkan namun Amerika justru menambahkan bibit penyakit baru kepada 600 orang lelaki tersebut.
Setelah diamati beberapa waktu, mereka akhirnya meninggal tanpa sedikit pun diberikan penanganan terhadap penyakitnya. Parahnya lagi, sebenarnya Amerika telah menemukan obat sipilis pada tahun 1940, namun mereka enggan untuk mengobati para “kelinci” percobaannya tersebut.
Hingga akhirnya Peter Buxtun, pegawai US Public Health Service yang memberanikan diri untuk membongkar kekejaman Amerika tersebut kepada media. Hingga akhirnya semua orang mengetahui kekejaman Amerika kepada para lelaki tersebut.
2. Edward Snowden
Pada tahun 2012 lalu, seorang pekerja di National Security Agency (NSA), Edward Snowden mengupas semua kelicikan NSA. Ia membeberkan aktivitas jahat yag dilakukan NSA kepada media.
Salah satu fakta yang dibongkar Edward adalah tentang kasus penyadapan yang dilakukan NSA ke seluruh email, pencarian web, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan internet.
Dimana NSA membuat sebuah malware untuk bisa memonitor semua aktivitas orang yang disadapnya. Dan salah satu korban NSA adalah Negara Cina. Mereka menjebol computer, data universitar dan telepon milik Negara Cina.
Bukan hanya itu saja, NSA bahkan bisa dengan mudahnya mengakses data milik Google, Facebook sampai dengan Apple.
3. Bradley Manning
Salah satu anggota militer di Amerika, Bradley Manning membongkar skandal kejahatan yang dilakukan oleh para militer Amerika.
Bradley mengungkapkan tentang kejahatan yang dilakukan oleh militer Amerika, salah satunya kasus korupsi di lingkungan militer dan kekejian yang mereka lakukan saat membunuh orang-orang yang tidak berdosa.
Setelah menggempur suatu daerah di Timur Tengah dengan pesawat tempurnya, mereka tertawa terbahak-bahak. Bukan hanya itu saja, Bradley pun mengungkapkan kekejaman Amerika saat menyiksa orang-orang yang tidak berdosa di Negara tersebut.
Selain itu, Bradley juga menyatakan bahwa Amerika terlibat dalam sindikat perdagangan manusia yang kemudian dijadikan budak.
4. Coolen Rowley
Coolen Rowley merupakan seorang anggota FBI yang mencurigai adanya kejanggalan pada serangan 11 September 2001 di gedung WTC. Dimana pada saat itum, serangan tersebut membuat gedung WTC hancur dan meledak hebat.
Namun Coolen tidak percaya jika pelakunya adalah Al-Qaeda, sehingga ia pun menyelidiki siapa pemilik pesawat Boeing 747. Hingga akhirnya ia mendapatkan sebuah fakta mengejutkan bahwa ternyata pesawat Boeing 747 dibeli oleh Amerika. Namun sayangnya, colen ketahuan atasannya saat sedang memeriksa data.
Akan tetapi Coleen tidak menyerah, ia pun menulis memorandum untuk para petinggi FBI dan anggota senat intelijen sebanyak 13 halaman. Kemudian majalah Time pun mengopi memorandum tersebut dan menerbitkannya dengan judul The Bombshell Memo. Sebab memo ini mengungkapkan semua kebohongan Amerika pada dunia.
5. Daniel Ellsberg
Sebuah surat yang diberi nama pentagon paper di tulis Daniel untuk dibeberkan kepada dunia. Dimana isi surat tersebut tentang perang mengerikan di Vietnam.
Sebagaimana kita ketahui bahwa perang di Vietnam berakhir dengan mengerikan. Namun fakta yang sesungguhnya terjadi adalah Amerika sengaja melakukan bom bunuh diri dengan menggunakan tentaranya untuk melakukan aksi bunuh diri tersebut.
Bukan hanya itu saja, Daniel juga menuliskan tentang kemunafikan Amerika saat mengumumkan untuk membantu Negara Vietnam yang hanyalah omong kosong belaka. Sebab ternyata, Amerika justru menyergap dan mengebom Vietnam Selatan.
0 Komentar untuk "Kebohongan Amerika Terkuak Karena Keberanian 5 Orang Ini"