Islam adalah agama yang mengatur segala urusan kehidupan manusia. Salah satunya adalah mengatur apa yang boleh dilakukan oleh wanita haid dan apa yang tidak boleh. Karena sebenarnya apa
yang dilarang dalam Islam terbukti memiliki madharat yang akan merugikan kita
Setiap orang tidak dapat hidup tanpa adanya orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan rasa sayang dan cinta yang dimiliki seseorang untuk orang lain. Cinta adalah salah satu perasaan yang sangat menyenangkan. Tapi dalam Islam kita harus mengetahui batasan-batasannya. Kita menjadi bebas mengekspresikan rasa cinta jika itu untuk suami istri. Hubungan seks menjadi halal untuk dilakukan dan bahkan dianjurkan agar dapat melanjutkan keturunan. Hal ini berkaitan dengan fakta bercinta saat menstruasi.
Namun kita juga harus memperhatikan bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh pasangan suami istri, termasuk melakukan hubungan intim ketika sang istri haid. Beberapa tahun ini para peneliti mencari penjelasan mengapa hal ini tidak diperbolehkan dalam agama Islam. Penelitian ini dilakukan oleh Profesor Ali Baziad, seorang pakar kesehatan kandungan yang berasal dari FKUI mengenai larangan bersetubuh saat menstruasi.
Penelitian tersebut menghasilkan bahwa terdapat beberapa resiko yang akan dialami oleh wanita apabila mereka melakukan hubungan seks ketika haid. Hal pertama yang menjadi resikonya adalah membaliknya kotoran pada darah haid ke rahim atau organ lainnya.
Resiko ini sangat berbahaya untuk kesehatan sang wanita. Jika kotoran tersebut melekat ke rahim maka akan menimbulkan jaringan baru bahkan dapat menyebabkan penyakit kista. Profesor tersebut menjelaskan bahwa wanita itu akan mengalami nyeri, baik ketika menstruasi atau ketika berhubungan intim.
Kista yang muncul merupakan penyakit yang cukup berbahaya dengan gejala hampir mirip dengan orang hamil pada umumnya. Mereka yang mengalami kista akan kesulitan dalam memiliki anak bahkan dapat menyebabkan kematian.
Resiko kedua akan dialami oleh prianya. Ketika wanita mengalami haid dan mereka masih melakukan seks maka kelamin pria yang masuk akan terkontaminasi dengan berbagai bakteri pada darah haid sehingga bakteri dapat masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi organ lainnya.
Ketika wanita haid, hormon esterogen di dalam tubuhnya akan menurun sehingga cairan lubrikasi akan terus berkurang. Hal inilah yang membuat vagina rentan terhadap luka dan dapat memunculkan rasa tidak nyaman ketika melakukan hubungan seks.
Setelah kita mengetahui resiko yang akan dialami ketika berhubungan seks dengan istri yang sedang haid maka kita perlu mengetahui bagaimana jadwal yang benar dalam menstruasi. Hal ini dilakukan agar kita tidak salah dalam berhubungan seks.
Sebuah penelitian tentang seks mengatakan jika waktu yang paling pas dalam berhubungan intim yakni sekitar 14 hari setelah menstruasi atau setelah siklusnya. Hal ini dikarenakan klitoris di dalam tubuh akan membesar kurang lebih 20 persen sehingga membuatnya semakin peka pada rangsangan. Kepekaaan ini akan berdampak pada orgasme yang mudah sehingga meminimalkan resiko dibandingkan ketika berhubungan seks dengan wanita haid.
Demikianlah alasan mengapa dilarang bersetubuh pada saat istri haid. Hubungan seks memanglah sangat nikmat untuk pasangan suami istri. Tapi kita juga harus memperhatikan kesehatan dan kebaikan dalam berhubungan. Oleh karena itu diperlukan komunikasi yang sehat antara suami istri agar tidak salah paham. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk " Inilah Alasan Mengapa Dilarang Bersetubuh pada Saat Istri Haid"