Rasa lelah bukanlah sesuatu yang bisa dihindarkan, terutama jika kita aktif bekerja sehari-hari. Rasa lelah ini bisa diatasi dengan mudah melalu tidur siang, loh. Bukan hanya sekedar cerita, namun fakta mengenai manfaat Qailullah ini telah diungkapkan melalui sebuah penelitian. Apa saja manfaat lain dari tidur siang sejenak atau qailulah ini? Simak ulasannya sebagai berikut
Inilah
Penelitian Ilmiah, Manfaat Qailulah (Tidur Siang Sejenak)
Sejak dahulu kala, Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan sunnah tidur siang hari kepada para sahabatnya. Bukan tanpa alasan Nabi Muhammad SAW mengajarkan hal ini. Kegiatan tidur siang juga tidak akan secara otomatis menunjukkan bahwa seseorang pemalas.
Penelitian lebih lanjut di tahun 2010 menunjukkan sebaliknya, begitu banyak manfaat yang bisa diraup dari hal sederhana ini. Secara lebih detil, penelitian dilakukan di City University of New York serta hasilnya adalah bahwa orang yang qailulah selama 10 sampai dengan 20 menit mempunyai daya ingat yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang tidak pernah tidur siang selama aktivitasnya sepanjang hari.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa yang sangat bermanfaat ini adalah tidur siang sejenak, bukan tidur siang lama yang sampai lebih dari 1 jam. Tidur siang lama mencapai 3 jam ternyata justru bisa menimbulkan masalah, loh.
Jika Anda sudah bekerja lama di depan komputer dan mata terasa sangat lelah, lakukan saja sunnah Rasul tidur siang ini selama 10 menit. Tidur siang 10 menit terbukti mampu mengurangi kelelahan secara signifikan dan meningkatkan ketajaman otak selama kurang lebih 2.5 jam. Hasilnya, kita akan lebih siap menghadapi pekerjaan berikutnya.
Ingat lagi, jangan sampai tidur siang yang kita dapatkan hanya ada di kisaran 5 menit atau bahkan kurang. Hal ini tidak ada gunanya dan tidak memberikan efek positif bagi tubuh. Apabila Anda punya waktu lebih lama yaitu 20 menit, manfaatkanlah waktu tersebut untuk qailulah juga.
Tidur siang selama 20 menit sudah terbukti bisa meningkatkan kecepatan reaksi dalam segala performansi yang kita lakukan. Apalagi jika pekerjaan kita berhubungan dengan angka atau hitung-hitungan terus menerus. Kantor biasanya memberi waktu istirahat selama 1 sampai 2 jam, setelah makan manfaatkanlah waktu istirahat untuk tidur barang 10 sampai dengan 20 menit.
Tidur siang 30 menit ternyata memiliki sisi baik dan buruk. Sisi baiknya yaitu membuat segar selama 90 menit berikutnya sementara sisi buruk yaitu justru membuat kantuk dalam 5 menit pertama sesudah bangun. Lebih lama lagi, yaitu 45 sampai 90 menit sudah dibuktikan tidak memberi manfaat bagi tubuh. Tubuh cenderung merasa lebih lelah dan kita akan enggan mengerjakan tugas yang masih menumpuk.
Terdapat hadits tidur siang di dalam Al Quran. Imam Ghazali menyatakan bahwa qailulah paling baik dilakukan sebelum waktu zhuhur. Qailulah seperti ini akan membantu ibadah di malam hari sehingga sangat penting dilakukan. Dalam Imam Bukhari bahkan diriwayatkan bahwa orang-orang datang ke masjid pada hari Jumat untuk menunaikan ibadah shalat Jumat dan qailulah setelahnya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tidur siang sejenak ini adalah bentuk ibadah tidak langsung untuk umat Muslim.
Hadits tidur siang dari Ibnu Umar juga berisi mengenai sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW yang kerap tidur qailulah di masjid saat masih berusia muda. Jika Anda memang merasa sangat lelah saat bekerja terutama sebelum atau sesudah shalat, jangan dipaksakan untuk bekerja. Anda akan semakin kelelahan saja.
Lakukanlah qailulah dan niscaya Anda akan siap menghadapi berbagai rintangan lain yang menghadang. Semoga hasil penelitian ilmiah tentang manfaat qailulah (tidur siang sejenak) ini bisa berguna bagi kita semua.
0 Komentar untuk "Penelitian Ilmiah, Manfaat Qailulah (Tidur Siang Sejenak)"