Bagi calon ibu yang akan melahirkan seorang bayi ke dunia, perlu memiliki pengetahuan tentang kehamilan agar lebih bisa menjaga dengan baik janin yang ada di dalam kandungannya. Terdapat dua proses yang dilalui untuk melahirkan sang buah hati ke dunia yaitu melalui proses normal maupun cesar. Setiap ibu hamil mengalami proses melahirkan secara normal yang berbeda-beda. Akan tetapi pada dasarnya ada dua tahapan yang akan dilalui ibu hamil sebelum akhirnya dapat bertemu dengan buah hati tercinta.
Tahapan pertama dalam melahirkan normal adalah ketika ibu hamil mulai mengalami kontraksi. Perubahan yang terjadi pada ukuran leher rahim dikenal dengan istilah pembukaan. Kemudian tahapan selanjutnya adalah proses mendorong bayi hingga terlahir ke dunia. Selanjutnya tahapan persalinan normal diakhiri dengan keluarnya plasenta beberapa menit setelah bayi dilahirkan.
Berikut penjelasan tahapan-tahapan persalinan normal yang dialami oleh ibu hamil :
Tahapan Pertama
Pada tahapan ini seorang ibu hamil akan mengalami dua proses yaitu fase awal dan fase aktif. Leher rahim akan menipis dan mulai membuka pada fase awal.
Kemudian kontraksi ringan akan dirasakan pada fase ini. Biasanya kontraksi akan berlangsung selama 30 hingga 90 detik dengan selang waktu setiap 5 menit. Dan seiring berjalannya waktu, leher rahim akan mulai terbuka sedikit demi sedikit. Sehingga akan terlihat lendir yang bercampur dengan darah keluar dari vagina. Fase awal akan berakhir ketika pembukaan leher rahim telah mencapai 4 cm.
Namun waktu pasti yang diperlukan setiap individu untuk mencapai pembukaan tersebut berbeda-beda. Dan jika ini merupakan kehamilan pertama, umumnya fase ini akan memakan waktu 6 hingga 12 jam. Sedangkan bagi ibu yang sudah pernah melahirkan, fase ini kemungkinan akan berjalan lebih cepat.
Sementara pada fase aktif, leher rahim akan melebar lebih cepat. Bahkan pembukaan leher rahim pada fase ini dapat mencapai 10 cm. Kontraksi yang datang juga semakin lebih kuat, lebih sering dan lebih lama. Dan anda sudah tidak akan mampu lagi untuk berbicara saat mengalami kontraksi seperti ini.
Rasa tidak nyaman akan mulai dirasakan pada fase ini. Anda akan merasakan kram pada kaki, tekanan pada punggung dan mulai merasa mual, serta air ketuban akan pecah pada fase ini. Dan apabila pada fase ini anda masih dirumah, maka sebaiknya bergegaslah kerumah sakit.
Intensitas rasa sakit yang akan dialami pada fase ini akan semakin meningkat dari sebelumnya. Apabila tidak kuasa untuk menahannya, sebaiknya mintalah obat pereda rasa sakit. Akan tetapi hal tersebut akan hilang secara alami.
Jika ini merupakan kehamilan pertama, biasanya fase aktif ini berlangsung antara 4 hingga 8 jam. Namun semuanya kembali lagi pada individu masing-masing.
Tahapan Kedua
Pada tahapan ini yang terjadi adalah proses mendorong bayi agar keluar dari tubuh ibu hamil. Dan pada tahapan inilah semua tenaga harus dikerahkan.
Ketika memasuki tahapan ini, anda tidak akan lagi merasakan kontraksi seperti pada saat fase aktif, dengan jarak kedatangannya juga sedikit lebih jauh. Sehingga anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk berisitrahat menjelang kontraksi selanjutnya.
Secara perlahan-lahan posisi bayi akan turun ke jalan lahir. Anda akan disarankan untuk bersabar saat menunggu bayi turun dan tidak terburu-buru untuk mendorong agar cepat keluar. Dan apabila bayi telah berada di pintu bawah panggul, maka rasa ingin mendorong akan hadir dengan sendirinya.
Namun jika bayi masih jauh dari pintu bawah panggul, maka kemungkinan anda tidak akan merasakan sensasi ingin mendorong. Dan setelah beberapa saat, akan terlihat tonjolan pada jaringan antara vagina dan anus saat anda mendorong. Maka tidak lama kemudian kepala bayi akan terlihat. Momen ini merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu bagi seorang ibu.
Pada saat ini rasa ingin mendorong akan terasa semakin lebih kuat. Tekanan kepala bayi akan terasa lebih intens yang akan diiringi oleh rasa terbakar yang hebat akibat meregangnya jaringan antara vagina dan anus.
Semakin di dorong, maka kepala bayi akan semakin terdorong keluar. Dan dengan dorongan berikutnya, kepala bayi akan keluar dengan sempurna. Kemudian kepala bayi akan menyamping dikarenakan bahunya mulai berputar untuk bersiap-siap menuju pintu kelahiran. Dan dengan dorongan berikutnya bahu bayi akan terlihat dan disusul oleh tubuh. Maka pada saat ini sang bayi telah lahir kedunia. Selanjutnya mulut dan hidungnya akan dibersihkan agar ia mudah bernapas. Dan suster akan mengeringkan bayi yang berlumuran darah tersebut dengan handuk.
Jika tidak ada komplikasi, anda dapat bertemu dan melihat si buah hati yang selama ini berada dalam kandungan anda.
Demikianlah ulasan mengenai proses yang terjadi pada tubuh wanita ketika melahirkan. Begitu luar biasanya perjuangan seorang ibu untuk melahirkan buah hati tercinta. Oleh sebab itu kita sebagai seorang anak harus senantiasa berusaha memberikan yang terbaik bagi kedua orang tua atas jasanya membesarkan dan mendidik kita. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Luar Biasa, Seperti Inilah Proses yang Terjadi Pada Tubuh Wanita Ketika Melahirkan"