4 Nasehat Rasulullah Untuk Para Suami


Seseorang yang telah menikah memiliki peranan dan tugas masing-masing yang harus dilakukan untuk dirinya dan juga pasangannya. Seorang istri berkewajiban untuk berbakti kepada suaminya, menuruti setiap kehendak suami dan menjadi istri yang selalu menyenangkan bagi sang suami. Dengan demikian akan tercipta kehidupan rumah tangga yang nyaman dan juga bahagia.

4 Nasehat Rasulullah Untuk Para Suami

Begitu juga dengan sang suami, berkewajiban untuk memberikan nafkah baik lahir maupun batin kepada istri dan juga keluarganya. Selain itu seorang suami juga berkewajiban untuk menjaga serta melindungi keluarganya dari segala hal yang dapat merusak indahnya kehidupan rumah tangga.

Rasulullah SAW merupakan teladan yang baik bagi seorang suami. Beliau selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi istrinya. Oleh sebab itu Rasulullah memberikan empat nasehat untuk para suami agar dapat memberikan yang terbaik untuk istrinya. Apa sajakah itu ? Berikut ulasan selengkapnya.

Sudah seharusnya seorang suami tidak hanya menuntut agar sang istri memberikan yang terbaik bagi dirinya, tetapi ia juga harus bisa mempersembahkan yang terbaik bagi istrinya. Sehingga tercipta keselarasan diantara keduanya. 

Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan bahwa cucilah bajumu, rapikan rambutmu, gosoklah gigimu dan berhiaslah untuk istrimu. Empat nasehat yang diberikan oleh Rasullah ini dikutip oleh Syaikh Fuad Shalih dalam bukunya yang berjudul Liman Yuriidu Az Ziwaaj wa Tazawuj. Menurut  Syaikh Fuad Shalih, empat nasehat ini secara khusus mengajarkan para suami agar berpenampilan menarik dirumah. 

Inilah empat nasehat Rasulullah untuk para suami :

1. Cucilah bajumu
Nasehat Rasulullah yang pertama ini memiliki makna dua dimensi. Dimana dimensi pertama ada pada proses, sementara dimensi kedua terletak pada hasilnya. Sebagai sebuah proses, yang berati bahwa seorang suami hendaknya berbagi dengan istri dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, terlebih bila tidak memiliki pembantu rumah tangga. 

Mencuci baju tidak hanya dibebankan kepada istri, melainkan suami juga harus melakukannya, baik dengan tangan maupun mencuci dengan mesin. Bahkan seorang nabi, pemimpin negara dan panglima perang seperti Rasulullah bisa menyempatkan diri untuk membantu istri-istrinya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. 

Bila ditinjau dari dimensi hasil, “cucilah bajumu” menunjukkan seorang suami agar tampil dengan pakaian rapi di hadapan istrinya, tidak kusut dan tidak menyebalkan. Bagi sebagian suami kadang merasa tidak perlu untuk tampil rapi di hadapan istrinya terlebih saat malam tiba. Namun bila ia menuntut istrinya agar tampil prima didepannya, lantas mengapa ia tidak menuntut diri sendiri untuk melakukan hal yang sama ?

2. Rapikan rambutmu. 
Saat hendak berangkat kerja, pergi ke kantor atau mengisi pengajian, seorang lelaki yang mengaku tidak suka berdandan minimal akan merapikan rambutnya. Lantas mengapa saat hanya berdua dengan istri kita tidak melakukan hal serupa ? 

Seorang suami hendaknya dapat tampil rapi dihadapan istrinya, karena sebenarnya perempuan sangat menyukai bila pasangannya tampil rapi. 

3. Gosoklah gigimu
Bau mulut merupakan satu hal yang mengganggu komunikasi dan menjadi pembatas kedekatan. Seperti halnya seorang suami yang tidak menyukai bila istrinya mengeluarkan bau saat sedang berbicara, maka demikian juga dengan istrinya yang tidak suka bila sang suami menghampirinya dengan bau yang tidak sedap. 

Adalah junjungan mulia, Rasulullah SAW disetiap beliau akan masuk ke dalam rumah, beliau akan bersiwak terlebih dahulu. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayakan oleh Imam Muslim, bahwa Aisyah ra mengatakan hal yang pertama kali dilakukan oleh Rasulullah saat memasuki rumah adalah bersiwak.

Lebih dari itu, dengan menggosok gigi atau bersiwak dapat mendatangkan dua kebaikan. Yaitu kebersihan dan kesehatan mulut, serta dapat mendatangkan keridhaan tuhan.

4. Berhiaslah untuk istrimu
Para sahabat nabi merupakan suami-suami yang selalu mengamalkan nasehat ini. Bahkan Ibnu Abbas mengatakan bahwa ia suka berhias untuk istrinya sebagaimana ia menyukai istrinya berhias untuk dirinya. 

Ibnu Abbas pun menjelaskan bahwa bila suami berhias di hadapan istrinya, dapat membantu istri untuk menundukkan pandangannya dari melihat laki-laki selain suaminya. Dengan berhiasnya suami di hadapan istrinya juga akan semakin mendekatkan hati keduanya.

Demikianlah empat nasehat Rasulullah untuk para suami. Dengan diamalkannya nasehat-nasehat yang diberikan oleh Rasulullah ini diharapkan dapat membantu suami untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Semoga kita isa meneladani empat nasehat Rasulullah ini.  

0 Komentar untuk "4 Nasehat Rasulullah Untuk Para Suami"

Back To Top