Dalam Al-Quran sering disebutkan kenikmatan-kenikmatan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang beriman, yang akan diperolehnya kelak ketika di surga, karena memang surga adalah suatu tempat bersenang-senang dalam keridhaan Ar-Rahman.
Namun berbeda halnya dengan dunia sebagai darul ibtila wal imtihan, yaitu negeri tempat ujian dan cobaan. Di dalam surga, para penghuninya akan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. Bahkan Allah telah mengabarkan dalam kalam-Nya yang agung, bahwa di dalam surga itu terdapat segala sesuatu yang diidamkan oleh jiwa dan sedap dipandang mata.
Dan diantara kenikmatan surga adalah memperoleh pasangan/istri berupa bidadari surga yang jelita. Bahkan Al-Quranul Karim menggambarkan sifat dan kemolekan mereka dalam banyak ayat. Lalu seperti apakah gambaran bidadari surga dalam Al-Qur'an ? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Dalam surat Al-Waqiah ayat 35-37,
Dalam surat ini dijelaskan bahwa para bidadari surga diciptakan Allah dalam bentuk dan sifat yang paling sempurna yang tidak dapat binasa. Mereka adalah gadis-gadis perawan yang atrab, yaitu sebaya umurnya.
Mereka senantiasa mengundang rasa kecintaan suami mereka dengan tutur katanya yang baik, bentuk dan penampilan yang indah, kecantikan parasnya dan serta rasa cintanya pada suami mereka. Apabila bidadari surga ini berbicara, maka tidak ada orang yang ingin berhenti mendengar suaranya terlebih bila mereka berdendang dengan suara yang lembut dan merdu menawan hati.
Jika suaminya melihat adab, sifat dan kemanjaannya, maka penuhlah hati si suami dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jika bidadari surga ini berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, maka penuhlah tempat tersebut dengan wangi yang semerbak harumnya.
Mereka diciptakan Allah sebagai perempuan yang selalu gadis lagi sebaya, selalu sepakat satu dengan yang lain, tidak pernah berselisih, ridha dan diridhai, saling dekat, , tidak pernah bersedih, dan tidak pula membuat sedih yang lain. Dan mereka adalah jiwa-jiwa yang bahagia, menyejukkan mata, dan mencemerlangkan pandangan.
2. Dalam surat ar-Rahman ayat 55-58
Kemudian dalam surat ini dijelaskan bahwa para bidadari surga tersebut selalu menundukkan pandangannya dari melihat yang bukan suami-suami mereka sehingga mereka tidak pernah melihat sesuatu apapun yang lebih bagus daripada suami-suami mereka.
Bidadari surga yang menjadi pasangan hamba yang beriman adalah gadis perawan yang tidak pernah digauli oleh siapapun sebelum suami-suami mereka dari kalangan manusia dan jin.Sehingga mereka diibaratkan permata yakut yang bersih bening dan marjan yang putih karena bidadari surga memang berkulit putih yang bagus lagi bersih.
3. Dalam surat Ar-Rahman ayat 70 dan 72, surat Ad-Duhan ayat 51-54 dan surat Ash-Shaffat ayat 48-49
Selanjutnya dalam beberapa surat dan ayat diatas dijelaskan bahwa bidadari-bidadari surga tersebut memiliki paras yang jelita dengan kecantikannya yang luar biasa sempurna, dan mereka memiliki mata yang jeli lebar dan berbinar yang baik dan kulitnya yang putih bersih.
Demikianlah penggambaran mengenai bidadari surga yang ada dalam Al-Qur'an. Dan para bidadari-bidadari surga ini hanyalah diperuntukkan bagi manusia yang senantiasa menjaga sikap dan perangainya semasa di dunia, untuk mereka yang selalu taat beribadah kepada Allah dan senantiasa meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah Ta'ala.
Berdasarkan deskripsi bidadari surga di atas, apakah bidadari surga dalam penggambaran Al-Quran telah serupa dengan bayangan Anda selama ini? Semoga artikel ini dapat memuaskan rasa penasaran dengan baik.
0 Komentar untuk "Inilah Bidadari Surga Dalam Penggambaran Al-Quran"