Kiamat merupakan suatu peristiwa yang pasti akan terjadi. Seperti halnya dengan kematian, tidak ada satu makhluk pun yang dapat mengetahui kedatangan hari akhir ini. Namun telah disebutkan dalam beberapa dalil bahwa kiamat akan terjadi saat sangkakala ditiup sebanyak dua kali.
Pada tiupan yang pertama, bumi dan langit akan berguncang. Bahkan bumi berguncang dengan guncangan yang sangat dahsyat dan gunung-gunung pun beterbangan. Sehingga semua makhluk yang ada di langit dan bumi akan merasa panik dan ketakutan.
Kemudian pada tiupan yang kedua, seluruh makhluk yang bernyawa akan mati. Bukan hanya manusia dan jin, bahkan para malaikat pun juga akan mati termasuk malaikat Izrail. Selanjutnya Allah akan membangkitkan seluruh makhluk-Nya untuk dihisab dan dimintai pertanggung jawabannya semasa hidup di dunia.
Manusia Yang Dibangkitkan Dengan Rupa Kambing
Manusia yang cerdas ialah mereka yang selalu mengingat mati dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk kehidupan abadi setelahnya. Kematian memang pasti akan terjadi, namun tidak ada satupun makhluk yang sanggup menjamin dirinya bisa menghadap Allah Ta’ala dengan kondisi terbaik.
Setelah kematian menjemput, manusia akan dibangkitkan kembali oleh Allah Ta’ala untuk dimintai pertanggung jawabannya. Dan pada saat inilah manusia akan ditentukan nasibnya, apakah ia masuk surga atau neraka. Semua bergantung kepada amalannya ketika hidup di dunia.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Jami’ At-Tirmidzi disebutkan bahwa Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa Rasulullah menyampaikan sebuah kabar, bahwa kelak akan ada seorang manusia yang berdiri di hadapan Allah dalam bentuk menyerupai anak kambing.
Ketika itu Allah hendak meminta pertanggung-jawaban kepada hamba-Nya tersebut. Sehingga terjadilah perbincangan, Allah berfirman bahwa Dia telah memberikan karunia-Nya dan menganugerahkan kepada hamba-Nya tersebut sebuah kenikmatan. Lalu apakah yang telah diperbuat oleh hamba-Nya tersebut ?
Lantas manusia yang menyerupai kambing tersebut mengatakan bahwa semasa hidupnya ia telah mengumpulkan harta. Kemudian hartanya ia kembangkan. Dan ketika ajal menjemputnya, ia meninggalkan hartanya tersebut dalam jumlah yang jauh lebih melimpah dari semula. Lalu ia pun meminta kepada Allah agar ia dikembalikan ke dunia. Agar bisa mengambil dan menunjukkan hartanya kepada Allah Ta’ala.
Padahal Allah Maha Mengetahui segala sesuatunya, sehingga tanpa bertanyapun Allah pasti mengetahuinya.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dengan nomor hadist 2427 disebutkan bahwa, Rasulullah mengatakan manusia yang menyerupai kambing tersebut, ternyata semasa hidupnya merupakan seorang hamba yang tidak pernah melakukan satu pun amal kebaikan. Oleh sebab itu ia dijebloskan ke dalam neraka.
Akan tetapi manusia tersebut merasa dia tidak pantas dimasukkan ke dalam neraka, karena ia memiliki harta yang melimpah. Oleh sebab itulah ia ingin menunjukkan hartanya tersebut kepada Allah Ta’ala.
Namun sayangnya, ia lupa bahwa Allah lah yang Maha Memiliki segala sesuatunya. Allah tidak membutuhkan harta hamba-hambaNya. Karena Allah menciptakan manusia hanyalah untuk beribadah kepada-Nya.
Hendaknya sebagai hamba yang beriman, setiap harta yang kita miliki digunakan untuk beribadah kepada Allah. Bukankah harta yang kita miliki tersebut berasal dari-Nya ? Semoga Allah melindungi kita dari fitnah harta. Sehingga kelak kita tidak akan dibangkitkan dalam bentuk serupa kambing. Amin ya robbal alamin.
0 Komentar untuk "Inilah Manusia Yang Dibangkitkan Dengan Rupa Kambing di Akhir Zaman"