Memiliki bayi tentunya menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi seorang wanita. Sebab, konon katanya seorang wanita dikatakan wanita sejati apabila ia mampu melahirkan anak dari rahimnya serta membesarkannya.
Oleh karena itu setiap wanita mendambakan agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat. Sehingga langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan pemberian ASI ekslusif. Akan tetapi, bagi para ibu yang bekerja ASI perah menjadi solusi.
Penyimpanan ASI perah dapat dilakukan pada suhu tertentu dan memiliki batas aman untuk dikonsumsi selama waktu tertentu yang bergantunga pada tempat penyimpanan. Biasanya ketika akan digunakan, ASI tersebut akan dipanaskan terlebih dahulu. Namun tahukah Anda bagaimana cara tepat menyimpan dan memanaskan ASI perah ? bila tidak, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Dalam proses penyimpanan ASI perah, pastikan tangan Anda dan wadah penyimpanan telah bersih. Anda dapat menggunakan botol kaca atau kontainer plastik dengan tutup rapat dengan bahan bebas bisphenol A (BPA), dan hindari pemakaian botol plastik.
Kemudian simpan ASI dengan kebutuhan bayi, dan pastikan Anda telah menuliskan tanggal ASI diperah. Sehingga, dalam penyimpanannya urutkan mulai dari yang paling lama hingga yang paling baru.
Dalam penyimpanannya ASI perah akan bertahan hingga 24 jam dalam suhu tertentu. Sementara bila disimpan di dalam ruang dengan suhu 15 derajat Celcius, maka aman untuk dikonsumsi selama 24 jam, sedangkan untuk suhu 19-22 derajat maka akan bertahan selama 10 jam.
Dan apabila disimpan dalam suhu ruangan yaitu 25 derajat Celcius, maka sebaiknya dikonsumsi bayi pada selang waktu 4-8 jam. Namun, apabila penyimpanannya di kulkas dengan suhu berkisar 0-4 derajat Celcius maka akan membuat Asi bertahan selama 3-8 hari dan juga masih aman untuk dikonsumsi.
Selain cara penyimpanan diatas, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menyimpan ASI perah yaitu dengan membekukan ASI tersebut di dalam freezer. Sehingga sebelum dikonsumsi oleh si bayi maka harus melalui proses pencairan terlebih dahulu.
Akan tetapi, perlu diperhatikan untuk segera mencairkan atau memanaskan ASI serta tidak membiarkannya selama empat jam berada di suhu ruangan. Selain itu, perhatikan pula wadah penyimpanan ASI agar terhindar dari mikroorganisme selama proses penyimpanan.
Dan berikut ini beberapa cara tepat yang bisa dilakukan untuk memanaskan ASI yang aman dan layak untuk dikonsumsi :
1. Urutkan pengambilan ASI perah yang telah disimpan sesuai waktu pemerahan atau dimulai dari yang pertama diperah harus terlebih dahulu diberikan.
2. Jika telah lama disimpan dalam lemari pendingin, maka sebaiknya Anda hangatkan dengan memasukkan botol pada wadah yang berisi air hangat sekitar 15 menit, lalu kocok perlahan
3. Saat akan memanaskannya ASI perah, usahakan jangan sampai mendidih terlebih jangan langsung memanaskannya di atas kompor. Oleh sebab itu sebaiknya Anda menggunakan metode steam dalam memanaskan ASI
4. Ketika disimpan di lemari pendingin, struktur ASI akan berubah karena pengaruh suhu namun hal ini tidak akan mempengaruhi kesehatan bayi Anda. Sehingga ASI akan terpecah menjadi krim dan susu, dengan begitu untuk mengecek suhu ASI Anda dapat melakukannya sembari mengaduknya secara perlahan untuk mencampur komponen susu tersebut.
5. Sebaiknya hindari penggunaan microwave untuk memanaskan ASI untuk memanaskan ASI karena dapat membunuh sel-sel di dalam ASI yang akan membantu bayi Anda dalam melawan berbagai jenis penyakit. Di samping itu, panas yang tidak merata akan membuat mulut bayi Anda terluka.
6. Sebaiknya ASI yang telah dipanaskan atau dicairkan jangan pernah dibekukan kembali. Sebab hal ini akan mempengaruhi kandungan nutrisi yang terdapat pada ASI tersebut.
7. Biasakan untuk membuang ASI perah yang tersisa. Apabila bayi sering menyisakan ASI perahnya maka hangatkan ASI perah seperlu saja, sisanya simpan kembali di dalam lemari pendingin dan bukan di dalam freezer.
8. Ada baiknya bila Anda memberikan ASI perah menggunakan sendok kecil secara perlahan
Demikianlah cara menyimpan dan memanaskan ASI perah yang perlu diketahui oleh para ibu pekerja yang tetap ingin memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Sebab jika terjadi kesalahan pada penyimpanan dapat menyebabkan ASI perah tersebut menjadi rusak dan menurunkan kualitas ASI. Disamping itu, cara pemberian ASI perah yang salah juga dapat menyebabkan bayi tidak ingin lagi menyusui pada ibunya.
0 Komentar untuk "Begini Cara Tepat Menyimpan dan Memanaskan ASI Perah"