Al-Qur’an merupakan pedoman utama bagi umat muslim di seluruh dunia. Tidak disangsikan lagi bahwa Al-Qur’an merupakan satu-satunya sumber yang dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi orang yang mendengarkan atau membacanya.
Bagi umat muslim, Al-Qur’an merupakan solusi dalam semua permasalahan hidup, dan juga sebagai obat lahir maupun batin. Tidak terkecuali pada wanita hamil yang sering mengalami berbagai masalah dalam kehamilannya. Terapi dengan Al-Qur’an terbukti memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Berikut uraian selengkapnya.
1. Stimulasi bagi inteligensia bayi
Musik klasik telah lama diyakini sebagai sebuah terapi yang dapat meningkatkan kecerdasan janin pada wanita hamil. Namun, belakangan hal ini kembali diperdebatkan kebenarannya.
Bahkan beberapa peneliti dari University of Vienna, Austria mengemukakan bahwa terdapat kesalahan besar dari hasil kajian musik yang melegenda ini. Mereka mengungkapkan bahwa tidak ada stimulus atau sesuatu yang mendorong peningkatan kemampuan intelegensi seseorang setelah mendengar musik Mozart. Pengaruhnya hanya berupa menimbulkan efek psikologis seperti bergairah, merasa tenang atau damai.
Berbeda halnya ketika diperdengarkan Al-Qur’an, Dr. Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil kajiannya dalam sebuah seminar kaunseling dan psikoterapi Islam bahwa memperdengarkan Al-Qur’an kepada bayi akan meningkatkan tahap intelegensia bayi.
Selain itu, seorang penulis terkenal Karen Amstrong dan professor Willfred Cantwell Smith yang notabenenya bukan seorang muslim juga mengaminia bahwa lantunan Al-Qur’an memiliki daya magis dalam relaksasi seseorang.
2. Lebih baik ketimbang musik klasik
Banyak yang beranggapan bahwa musik klasik merupakan musikalitas yang terbaik. Padahal, musikalitas Al-Qur’an terbukti lebih manjur dalam hal merangsang otak.
Seorang cendekiawan dari Inggris, Marmaduke Picktball menyatakan dalam bukunya yang berjudul “ The Meaning of Glorious Qur’an” bahwa Al-Qur’an memiliki simfoni yang tiada tara dimana setiap nada-nadanya bisa menggerakkan manusia untuk menangis dan bersuka cita.
Simfoni inilah yang menunjukkan bahwa sisi yang ada dalam lantunan Al-Qur’an memiliki kompleksitas yang lebih baik dibandingkan musik klasik. Sehingga bila mengacu pada inti metode musik klasik yaitu gelombang alpha, maka lantunan Al-Qur’an dinilai lebih dari cukup.
Bahkan, setiap suara dan sumber bunyi memiliki frekuensi dan panjang gelombang tertentu. Yang lebih menakjubkan adalah bacaan Al-Qur’an yang dibaca dengan tartil yang bagus dan sesuai dengan tajwid mempunyai frekuensi dan panjang gelombang yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.
3. Menghilangkan stres pada ibu hamil
Seorang wanita yang hamil pasti mengalami perubahan psikologi oleh karena perubahan hormon. Keadaan seperti inilah yang menyebabkan ibu hamil menjadi lepas kendali dan mudah emosi. Sehingga, emosi yang tidak terkontrol itulah yang menyebabkan ibu hamil menjadi sering gelisah, mudah marah, lebih sering menangis atau merasa tidak siap dengan keadaan.
Dengan demikian, salah satu terapi psikologi untuk menstabilkan emosi ibu hamil bisa dilakukan dengan mendengarkan musik klasik atau lantunan Al-Qur’an. Namun, pilihan pada Al-Qur’an tentunya lebih unggul.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain meningkatkan kecerdasan bayi, maka lantunan Al-Qur’an juga bisa menjadi terapi untuk menghilangkan stres bagi bu hamil.
Dr. Al-Qhadi melaluii penelitiannya menggunakan alat elektronik, mengungkapkan bahwa secara fisiologis mendengarkan Al-Qur’an akan meningkatkan daya ingat dan ketenangan jiwa. Alat tersebut dapat mendeteksi detak jantung, ketahanan otot serta tekanan darah dimana unsur-unsur tersebut merupakan unsur penting dalam menentukan tingkat stres pada seseorang.
Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa Al-Qur’an dapat menenangkan jiwa sebesar 97% baik kepada yang paham maupun yang tidak paham dengan bahasa Arab.
4. Membentuk watak dan kepribadian yang baik
Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan anak telah dimulai bahkan ketika ia masih berada dalam kandungan. Oleh sebab itu, penting untuk mengondisikan kejiwaan sang ibu. Pasalnya, kondisi kejiwaan sang ibu juga sangat memperngatuhi watak dan kecerdasan bayinya.
Apabila dalam kondisi stres, maka sang ibu akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebihan sehingga akan memicu tekanan darah tinggi, sesak napas dan emosi menjadi tidak stabil. Dengan demikian, hormon ini dapat merambat ke bayi melalui plasenta sehingga memperngaruhi pembuluh darah sang janin. Dan akibatnya sang janin pun ikut stres. Sehingga kelak kondisi ini akan terbawa ketika anak sudah lahir.
Oleh sebab itu, benar-benar penting bagi ibu yang sedang hamil untuk memperbanyak berdzikir sehingga menciptakan ketenangan batin. Dan sesungguhnya dzikir yang paling utama adalah dengan mendengarkan dan membaca Al-Qur’an.
Dengan demikian, sangat dianjurkan bagi seorang wanita hamil untuk lebih banyak membaca daripada mendengarkan Al-Qu’an. Hal ini dimaksudkan agar tercipta hubungan emosional yang baik antara sang ibu dengan sang janin.
Sehingga, ketika bayi telah lahir ia akan lebih mudah untuk dituntun oleh orang tuanya dalam membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Dengan demikian dapat menjadikan sang anak memiliki pribadi Qur’ani dan membuat ia menjadi manusia yang baik akhlaknya.
0 Komentar untuk "Ketahui Manfaat Luar Biasa Terapi Al-Qur'an Pada Wanita Hamil"