Surga tentunya menjadi dambaan bagi setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini. Dengan segala kenikmatan yang akan diberikan bagi para penghuni surga, menyebabkan banyak umat muslim yang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pahala yang berlimpah di sisi Allah SWT, sehingga dapat menjadikannya sebagai salah satu penghuni surga.
Sebenarnya setiap perbuatan baik yang dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas akan menjadi ladang pahala bagi yang mengerjakannya. Disamping itu, ada banyak amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ganjaran berupa pahala dari Allah SWT.
Bahkan Rasulullah SAW pun mewasiatkan dua amalan ringan yang bila dilakukan, bisa mendapatkan pahala yang akan memberatkan di timbangan kebaikan di akhirat kelak. Selain itu, dua amalan ini juga merupakan kunci kesuksesan hidup dan juga kebahagiaan di akhirat. Lantas, apa sajakah kedua amalan ringan tersebut ? berikut penjelasan selengkapnya.
Rasulullah SAW memberikan wasiat agung terkait kunci kesuksesan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat kepada salah satu sahabat yang paling mulia yaitu Abu Dzar al-Ghiffari. Di dalam wasiatnya tersebut, Rasulullah menyebutkan dua amalan ringan yang membuahkan pahala agung bagi pelakunya di akhirat kelak.
“Aku berwasiat kepada kalian agar berakhlak baik dan tidak banyak bicara. Keduanya merupakan amalan yang paling ringan untuk dilakukan oleh tubuh. Namun, dua hal tersebut bernilai pahala yang paling memberatkan di timbangan kebaikan di akhirat kelak. “
Dengan demikian wasiat Nabi adalah berakhlak baik dan tidak banyak bicara. Dua amalan ringan untuk dilakukan tubuh, namun berpahala besar dan berat timbangannya di akhirat kelak.
1. Berakhlak baik
Amalan ringan pertama yang memperoleh pahala agung di akhirat adalah berakhlak mulia. Misi utama diutusnya Rasulullah SAW kepada umat manusia adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Dimana akhlak yang dimaksud adalah akhlak yang paling sesuai dengan karakter asasi manusia yang landasannya adalah Al-Qur’an, as-Sunnah dan teladan para sahabat serta ulama-ulama setelahnya. Bahkan, dalam banyak riwayat akhlak mulia disebutkan sebagai salah satu amalan yang paling di cintai oleh Allah Ta’ala.
2. Tidak banyak bicara
Amalan ringan kedua yang memperoleh pahala agung di akhirat adalah tidak banyak bicara. Diam atau tidak banyak bicara merupakan salah satu poin penting dari akhlak yang mulia. Hal ini berarti bahwa kita mampu memposisikan diri untuk mengatur pembicaraan. Jika merupakan hal yang baik maka kita bersuara, namun bila tidak mampu menyampaikan kebaikan, maka diam merupakan hal yang terbaik.
Selain itu diam memiliki keutamaan bila dibandingkan dengan berbicara yang tidak memiliki manfaat. Bahkan Rasulullah SAW menyebutkan bahwa jika shalat merupakan tiang agama, maka diam merupakan ibadah yang lebih utama. Bila bersedekah dapat meredakan murka Allah, maka diam pun adalah ibadah yang lebih utama.
Selain itu Rasulullah pun mengatakan bahwa, “Sesungguhnya diam merupakan bentuk ibadah yang paling tinggi.” (HR. Dailami, dari Abu Hurairah)
Bahkan dalam riwayat lain dari sahabat mulia Anas bin Malik RA, menyebutkan Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa diam merupakan amalan mulia. Sebab banyak bicara cenderung dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam binasa, dosa dan siksa, serta neraka.
Disamping itu, yang dimaksud diam atau tidak banyak bicara disini adalah diam dari sesuatu hal yang tidak memiliki manfaat, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Dan diam ketika bisa membalas cemoohan orang lain.
Demikianlah penjelasan mengenai dua amalan ringan yang peroleh pahala yang agung di akhirat dan disisi Allah SWT. Maka sungguh beruntunglah mereka yang menjaga amalan yang Allah janjikan pahala yang agung. Dan sebaliknya, merupakan suatu kerugian besar yang akan diperoleh bagi mereka yang melalaikannya. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Dua Amalan Ringan Ini Peroleh Pahala Yang Agung di Akhirat"