Traveling merupakan salah satu kegiatan untuk dapat menikmati keindahan alam ciptaan Sang Maha Pencipta. Seiring dengan seringnya bertraveling ke tempat-tempat yang baru, membuat kita juga menjadi lebih mengenal suatu lingkungan baru dengan adat-istiadat yang juga baru. Selain itu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan traveling yang dilakukan.
Bahkan, bepergian ataupun traveling merupakan sesuatu yang sangat di anjurkan dalam Al-Qur’an. Sebab, jika diperhatikan terdapat kurang lebih 12 ayat yang memerintahkan kita untuk berjalan atau menjelajah di atas bumi Allah.
Akan tetapi, Allah SWT bukan hanya memerintahkan kita untuk melakukan perjalanan di muka bumi namun kita juga diminta agar dapat mengambil hikmah dari setiap perjalanan atau traveling yang dilakukan sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an. Lantas, apa saja hikmah traveling yang disebutkan di dalam Al-Qur’an ? berikut uraian selengkapnya.
1. Merenungkan hakikat kehidupan
Hikmah pertama traveling yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah agar kita sebagai manusia dapat merenungkan kembali hakikat kehidupan. Sebagaimana dalam surat Al-An’am ayat 11 yang berarti bahwa,
“Katakanlah: “Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu”.
Kemudian, dalam surat An-Naml ayat 69, Allah SWT juga berfirman bahwa
“Katakanlah: “Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa.”
2. Mempelajari sejarah
Hikmah traveling yang kedua yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah agar kita dapat mengetahui sejarah, terutama yang berkaitan dengan penciptaan kehidupan manusia. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang berarti bahwa,
“Katakanlah: “Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya. Kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dengan demikian, ketika bertraveling perhatikanlah susunan langit dan bumi, serta ribuan bintang yang gemerlapan. Begitu pula dengan gunung-gunung dan daratan luas yang diciptakan Allah sebagai tempat tinggal dengan beraneka ragam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan serta sungai dan lautan yang terbentang luas.
Sehingga apabila semuanya direnungkan, maka akan menyadarkan seseorang tentang betapa Maha Kuasanya Allah atas segala yang telah diciptakan-Nya.
3. Tafakkur melalui alam
Hikmah traveling selanjutnya yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah untuk bertafakkur melalui alam. Tafaakur memiliki pengertian yaitu berpikir. Sehingga dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 46 kita diperintahkan untuk berjalan agar hati dapat memahami, telinga untuk mendengar dan mata terutama mata hati untuk melihat betapa Maha Besarnya kekuasaan Allah SWT.
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada” (QS. Al-Hajj:46)
Sehingga ketika melakukan traveling, kita bukan hanya sekedar untuk berfoto, mengkoleksi atau menceritakan perjalanan tanpa menjadikannya sebagai ayat-ayat kauniyah yang dapat mengingatkan kita untuk merenung dan bersyukur.
4. Mengenal peninggalan peradaban di bumi
Hikmah traveling yang terakhir yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah untuk mengenal peninggalan peradaban di bumi. Bahkan dalam surat Al-Mu’min ayat 82, Allah SWT memerintahkan kita untuk memperhatikan peninggalan-peninggalan peradaban yang bisa diambil pelajaran.
Sebagaimana disebutkan bahwa,
“Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan -lebih banyak- bekas-bekas mereka di muka bumi) seperti gedung-gedung dan bangunan-bangunan lainnya sebagai peninggalan mereka (maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.” (QS. 40:82)
Demikianlah hikmah traveling yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Semoga dengan mengetahui dan memahami hal ini kita dapat menjadi lebih bersyukur atas segala kesempatan yang telah Allah berikan dan juga agar traveling yang kita lakukan menjadi lebih berkah. Amin.
Bahkan, bepergian ataupun traveling merupakan sesuatu yang sangat di anjurkan dalam Al-Qur’an. Sebab, jika diperhatikan terdapat kurang lebih 12 ayat yang memerintahkan kita untuk berjalan atau menjelajah di atas bumi Allah.
Akan tetapi, Allah SWT bukan hanya memerintahkan kita untuk melakukan perjalanan di muka bumi namun kita juga diminta agar dapat mengambil hikmah dari setiap perjalanan atau traveling yang dilakukan sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an. Lantas, apa saja hikmah traveling yang disebutkan di dalam Al-Qur’an ? berikut uraian selengkapnya.
1. Merenungkan hakikat kehidupan
Hikmah pertama traveling yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah agar kita sebagai manusia dapat merenungkan kembali hakikat kehidupan. Sebagaimana dalam surat Al-An’am ayat 11 yang berarti bahwa,
“Katakanlah: “Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu”.
Kemudian, dalam surat An-Naml ayat 69, Allah SWT juga berfirman bahwa
“Katakanlah: “Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa.”
2. Mempelajari sejarah
Hikmah traveling yang kedua yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah agar kita dapat mengetahui sejarah, terutama yang berkaitan dengan penciptaan kehidupan manusia. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang berarti bahwa,
“Katakanlah: “Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya. Kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dengan demikian, ketika bertraveling perhatikanlah susunan langit dan bumi, serta ribuan bintang yang gemerlapan. Begitu pula dengan gunung-gunung dan daratan luas yang diciptakan Allah sebagai tempat tinggal dengan beraneka ragam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan serta sungai dan lautan yang terbentang luas.
Sehingga apabila semuanya direnungkan, maka akan menyadarkan seseorang tentang betapa Maha Kuasanya Allah atas segala yang telah diciptakan-Nya.
3. Tafakkur melalui alam
Hikmah traveling selanjutnya yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah untuk bertafakkur melalui alam. Tafaakur memiliki pengertian yaitu berpikir. Sehingga dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 46 kita diperintahkan untuk berjalan agar hati dapat memahami, telinga untuk mendengar dan mata terutama mata hati untuk melihat betapa Maha Besarnya kekuasaan Allah SWT.
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada” (QS. Al-Hajj:46)
Sehingga ketika melakukan traveling, kita bukan hanya sekedar untuk berfoto, mengkoleksi atau menceritakan perjalanan tanpa menjadikannya sebagai ayat-ayat kauniyah yang dapat mengingatkan kita untuk merenung dan bersyukur.
4. Mengenal peninggalan peradaban di bumi
Hikmah traveling yang terakhir yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah untuk mengenal peninggalan peradaban di bumi. Bahkan dalam surat Al-Mu’min ayat 82, Allah SWT memerintahkan kita untuk memperhatikan peninggalan-peninggalan peradaban yang bisa diambil pelajaran.
Sebagaimana disebutkan bahwa,
“Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan -lebih banyak- bekas-bekas mereka di muka bumi) seperti gedung-gedung dan bangunan-bangunan lainnya sebagai peninggalan mereka (maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.” (QS. 40:82)
Demikianlah hikmah traveling yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Semoga dengan mengetahui dan memahami hal ini kita dapat menjadi lebih bersyukur atas segala kesempatan yang telah Allah berikan dan juga agar traveling yang kita lakukan menjadi lebih berkah. Amin.
0 Komentar untuk "Inilah Hikmah Traveling Dalam Al-Qur'an"