Misteri di Balik Warna Pada Darah Haid


Menstruasi atau haid merupakan hal umum yang dialami oleh wanita disetiap bulannya. Proses menstruasi ditandai dengan peluruhan dinding rahim yang disertai dengan pendarahan. Hal ini akan terus berlangsung selama tidak terjadi pembuahan dan menopause.

Misteri di Balik Warna Pada Darah Haid

Siklus haid setiap wanita juga berbeda-beda, biasanya berkisar selama 3-5 hari. Namun, tahukah kamu rahasia dibalik warna darah haid yang dialami oleh setiap wanita ? Ternyata, darah haid pada setiap wanita memiliki warna dan tekstur yang berbeda. Selain itu, warna dan tekstur darah haid tersebut juga memiliki arti, dimana hal itu menjadi pertanda apakah normal atau tidak kondisi haid yang dialami oleh seorang wanita.

Setiap wanita umumnya akan mengeluarkan darah haid sebanyak 4 sendok teh hingga 12 sendok teh selama masa haid. Pada periode tersebut, darah yang dikeluarkan akan berbeda warna dan juga tekstur. Perbedaan warna ini memiliki arti tersendiri, dimana :

1. Warna merah terang.
Darah haid dengan warna merah terang menandakan bahwa darah tersebut baru saja dikeluarkan  dari tubuh dan aliran darah tersebut cenderung ringan dan teratur. Biasanya hal ini akan dialami pada hari-hari pertama menstruasi.

2. Warna merah gelap
Darah haid berwarna merah gelap menandakan telah terjadi penyimpanan yang cukup lama di dalam rahim dan baru dikeluarkan sekarang. Dan biasanya darah ini keluar saat wanita bangun tidur. Pada kondisi normal, hal ini berlangsung pada hari kedua dan ketiga.

3. Warna kecoklatan hingga kehitaman
Apabila warna darah haid menjadi kecoklatan dan kehitaman, menunjukkan darah tersebut adalah darah tua. Pada wanita haid, biasanya darah berwarna kecoklatan hingga kehitaman ini akan dialami ketika memasuki masa penghabisan haid.

4. Warna orange
Apabila darah berwarna orange, menunjukkan darah tersebut telah tercampur dengan cairan dari serviks. Selain itu, darah haid yang berwarna orange merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh seorang wanita.

Demikian arti warna-warna haid yang kamu alami dan rasakan. Akan tetapi, bukan hanya warna darah haid yang memiliki arti, namun tekstur pada darah yang juga memiliki arti. Misalnya, 

1. Darah menggumpal 
Tekstur darah yang menggumpal, menunjukkan bahwa darah menstruasi cenderung hebat. Pada kondisi normal, hal ini tidak berlangsung lama dan hanya pada saat-saat tertentu. Namun, jika hal ini terjadi terus menerus, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

2. Darah yang berbentuk licin seperti jelly,
Tekstur darah yang berbentuk licin seperti jelly, menunjukkan bahwa darah haid tersebut telah bercampur dengan lendir dari serviks pada vagina. 

3. Darah yang keluar tipis dan  cair.
Apabila darah haid yang keluar memiliki tekstur licin seperti jelly, maka darah tersebut sudah kembali bekerja sama dengan anticoagulant alami dalam tubuh. 

4. Darah berwrarna keabu-abuan
Apabila darah yang keluar berwarna keabu-abuan dan dalam jumlah yang banyak, maka hal tersebut berarti telah terjadi keguguran atau aborsi sehingga perlu dilakukan pemeriksaan pada tubuh. 

Selain itu, keberadaan tumor jinak yang ada di dalam rahim juga bisa dilihat dari darah menstruasi. Dimana keberadaannya ditandai dengan keluarnya darah menstruasi yang lebih banyak dari biasanya serta darah menggumpal dalam waktu yang cukup lama. 

Demikianlah misteri dibalik warna dan tekstur pada darah haid yang harus kita ketahui. Meskipun terlihat sepele dan sedikit jorok, namun tidak ada salahnya bila kita memperhatikan warna dan tekstur pada darah haid. Sehingga kita dapat mengetahui apakah haid kita normal atau tidak. Semoga bermanfaat. 
0 Komentar untuk "Misteri di Balik Warna Pada Darah Haid"

Back To Top