Pakaian merupakan cerminan diri seseorang, sehingga ketika ia berpakaian rapi maka berarti ia merupakan sosok yang juga rapi dalam segala hal baik dirumah maupun dimana saja ia berada.
Selain itu ada juga yang berpendapat bahwa pakaian merupakan sebuah ekspresi jiwa, sementara yang lainnya mengatakan bahwa berpakaian merupakan seni, sehingga dalam menggunakan pakaian harus yang indah dan menunjukkan keindahan dalam diri.
Akan tetapi, di dalam Islam pakaian merupakan nikmat agung yang telah Allah anugerahkan kepada hamba-hamba-Nya agar mereka menutup aurat dengannya. Bahkan Allah pun juga menyebutkan bahwa pakaian sebagai perhiasan. Selain itu, Rasulullah SAW pun mencontohkan bagaimana cara berpakaian yang seharusnya, dimana tidak menyalahi syariat namun tetap sehat. Dan berikut lima sunnah Rasulullah dalam berpakaian.
1. Berpakaian yang memiliki warna putih
Pakaian berwarna putih dianggap lebih baik daripada pakaian dengan warna lainnya. Akan tetapi, pakaian dengan warna lainnya juga tidak terlarang. Hanya saja Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpakaian yang memiliki warna putih.
“Pakailah pakaian berwarna putih, karena pakaian berwarna putih lebih suci dan lebih baik. Kafankanlah jenazah kalian dengan kain putih” (HR. Ahmad, an-Nasaa’i)
2. Berpakaian gamis
Selain menyukai pakaian yang berwarna putih untuk dikenakan, Rasulullah SAW juga sanagat menyenangi gamis, atau pakaian langsung yang menutupi seluruh tubuh hingga mata kaki.
Sebagaimana disebutkan di dalam hadist bahwa “Baju yang disenangi oleh Rasulullah SAW adalah gamis.” (Shahih al-Jami’)
3. Mendahulukan yang kanan dalam setiap keadaan
Dalam setiap kegiatan Rasulullah SAW selalu mendahulukan bagian kanan daripada bagian kiri. Sebagaimana diceritakan oleh Ummul mukminin, ‘Aisyah RA bahwa, Rasulullah suka mendahulukan bagian kanan daripada bagian kiri ketika mengenakan sandal, bersisir, bersuci dan dalam semua urusannya (yang mulia).
Disamping itu, Imam an-Nawawi juga mengatakan bahwa “Kaidah di dalam syariat bahwasanya disunnahkan untuk memulai dengan bagian kanan dalam semua urusan yang berkaitan dengan keindahan dan kemuliaan” (Syarh Muslim: 1/3/160)
4. Membaca doa setiap kali memakai baju baru
Segala nikmat yang diperoleh dan dirasakan oleh seseorang merupakan karunia dari Allah Ta’ala semata. Begitu juga dengan pakaian, dimana hal tersebut merupakan nikmat dan karunia yang sangat agung dari Allah. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan.
Ketika memakai baju baru, Rasulullah pun menganjurkan agar kita berdoa,
“Ya Allah, bagiMu segala puji, karena Engkau telah memberikan pakaian ini kepadaku. Dan aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan yang tercipta baginya. Serta aku berlindung kepadaMu dari keburukanny dan keburukan yang tercipta baginya.” (Shahih al-Jami’)
5. Mendoakan orang yang mengenakan pakaian baru
Rasulullah SAW bukan hanya menganjurkan umatnya agar membaca doa setiap menggunakan pakaian baru, namun juga mendoakan siapa saja yang mengenakan pakaian baru.
Dalam sebuah hadist diceritakan bahwa Ummu khalid RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah menerima hadiah baju dengan gambar-gambar berwarna hitam, dan beliau berkata, “Siapa diantara kalian yang ingin mengenakan baju ini ?” namun orang-orang hanya diam saja, maka Rasulullah berkata, “Panggil Ummu Khalid ke sini !”. Sehingga aku dibawa kepada Nabi dan aku dipakaikan pakaian itu kepadaku dengan tangan beliau sendiri. Dan beliau berkata, “Semoga kamu panjang umur sampai baju ini rusak dan usang.” Dan Nabi mengatakan hal itu sebanyak dua kali.” (HR. Al-Bukhari)
Demikianlah ulasan mengenai lima sunnah Rasulullah dalam berpakaian. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan pakaian kepada kita sebagai rezeki dari-Nya. Dan semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka hingga hari kiamat nanti.
0 Komentar untuk "Lima Sunnah Rasulullah Dalam Berpakaian"