Salah satu proses yang akan dilalui setelah hari kiamat adalah hari perhitungan atau hari penghisaban. Pada hari itu, setiap amalan baik dan buruk yang telah dilakukan oleh setiap manusia di dunia akan diperlihatkan oleh Allah SWT.
Sehingga, apabila amalan baiknya lebih berat maka ia akan masuk ke dalam surga. Sementara bila amalan keburukannya yang lebih berat, maka ia akan masuk ke dalam neraka. Meskipun dalam beberapa hadist Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap umat muslim akan masuk ke dalam surga. Namun tetap saja ada beberapa golongan yang memang harus menjalani hukuman di neraka terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, di saat proses hisab banyak umat manusia yang harap-harap cemas dalam melihat hitungan dosa yang telah mereka lakukan. Akan tetapi, ternyata ada cara yang bisa dilakukan dan diamalkan semasa hidup di dunia agar nantinya bisa masuk surga tanpa di hisab. Lantas bagaimanakah caranya ? Berikut ulasan selengkapnya.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan bahwa akan ada 70 ribu orang dari umatku yang akan masuk surga tanpa hisab. Dan para sahabatpun bertanya, “Siapakah mereka itu ya Rasulullah ?” Maka beliaupun menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan jampi, tidak bertathoyyur (bersikap pesimis karena sesuatu), tidak melakukan kayy (berobat dengan besi yang dipanaskan) dan kepada Allah mereka bertawakkal.”
1. Tidak menggunakan jampi atau jimat
Cara pertama yang bisa dilakukan agar kelak di hari akhir kita dapat masuk surga tanpa harus di hisab adalah dengan menjauhi atau tidak menggunakan segala bentuk jampi dan jimat.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan bahwa sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat, dan guna-guna adalah syirik.
Sehingga, apabila kita menggunakan jimat dalam bentuk apapun maka perbuatan tersebut termasuk ke dalam syirik yang merupakan dosa besar.
2. Tidak bersikap pesimis
Cara kedua yang bisa dilakukan agar kelak di hari akhir kita dapat masuk surga tanpa harus di hisab adalah dengan menghindari sikap pesimis. Sesungguhnya sikap pesimis merupakan sikap yang dilarang dan tidak diperkenankan dalam ajaran Islam dan hukumnya haram.
Biasanya orang yang pesimis akan selalu mencari berbagai alasan dengan cara menyalahkan keadaan dan orang lain sebagai dalih pembenaran untuk melindungi dirinya sendiri.
Bahkan dulu pada zaman jahiliyah, orang-orang Arab jika mendengar suara burung gagak, burung hantu atau melihat burung lewat dari arah kanan ke arah kiri maka mereka akan bersikap pesimis. Sehingga sikap pesimis tersebut menghalangi pekerjaannya sebab adanya kepercayaan jika mereka mengerjakannya akan mendapatkan kesialan. Oleh sebab itu, hal tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT.
3. Tidak berobat dengan Kayy
Cara ketiga yang bisa dilakukan agar kelak di hari akhir kita dapat masuk surga tanpa harus di hisab adalah dengan tidak melakukan pengobatan dengan cara kayy. Terapi kayy terbagi atas dua jenis, yaitu kayy yang dilakukan orang sehat agar tidak sakit, dan ka yy untuk mengobati luka yang mengalirkan darah terus menerus atau anggota tubuh yang terpotong.
Dengan demikian, terapi kayy yang dilarang adalah jenis yang pertama sebab hal itu menunjukkan bahwa orang yang melakukannya tidak bertawakal kepada Allah. Karena dengan hal tersebut ia berusaha untuk menolak takdir untuk dirinya. Hal yang demikian inilah yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
4. Bertawakkal kepada Allah SWT
Cara terakhir yang harus dilakukan agar kelak dapat masuk surga tanpa dihisab adalah dengan bertawakkal kepada Allah SWT. Seseorang yang bertawakkal kepada Allah adalah seseorang yang menyerahkan, mewakilkan, mempercayakan, mengharapkan dan memasrahkan segala urusan hanya kepada Allah SWT.
Banyak keutamaan yang akan diperoleh seorang hamba yang bertawakkal kepada Allah SWT. Salah satunya bahkan disebutkan bahwa tawakkal merupakan faktor terbesar yang bisa mendatangkan rezeki. Seperti halnya ketika Allah akan memberikan kepadanya rezeki sebagaimana seekor burung yang berangkat pada pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang pada sore hari dalam keadaan perut kenyang.
Demikianlah cara-cara yang bisa kita lakukan agar kelak dihari penghisaban dapat masuk surga tanpa melalui hisab. Akan tetapi, sebagai umat muslim tentunya kita menyadari bahwa merupakan tugas dan kewajiban kita untuk taat dan beribadah kepada Allah SWT. Sehingga, hal-hal yang telah disebutkan diatas dapat menjadi nilai tambah bagi kita untuk mempermudah jalan menuju surga-Nya tanpa melalui hisab.
2 Komentar untuk "Beginilah Caranya Agar Masuk Surga Tanpa Hisab"
Bohong karena blm ada orang yg pernah ke alam ma'syar
Terus menurut mas gimana yg benar?