5 Tuntunan Islam Sambut Kelahiran Bayi


Kebahagiaan luar biasa tentunya menyelimuti pasangan suami istri yang akan memiliki seorang anak. Terlebih lagi bila kehadiran buah hati telah lama dinantikan kedatangannya. Sehingga banyak orang tua baru yang akan sibuk mempersiapkan kelahiran sang buah hatinya.

Bahkan biasanya mereka akan mengerahkan semua kemampuan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi sang anak termasuk asupan gizinya, pakaiannya, tempat tidurnya, dan sebagainya. Akan tetapi, rasa bahagia dan semangat dalam menyiapkan segala perlengkapan si buah hati tidak hanya cukup untuk menyambutnya.

5 Tuntunan Islam Sambut Kelahiran Bayi

Sebab ada tuntunan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW agar kelak sang buah hati terlahir menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Dimana tuntunan ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW ketika sang bayi telah lahir kedunia. Dan berikut 5 tuntunan Rasulullah SAW Sambut kelahiran bayi :

1. Azan dan Iqomah
Tuntunan pertama yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah dengan mengazankan dan iqomah di telinga sang bayi. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan bagi suami untuk menemani istrinya melahirkan. 

Hal ini bertujuan agar ketika bayi lahir, maka ayah bisa langsung melakukan azan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri bayi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada saat cucunya Hasan lahir. 

Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa, 
“Rasulullah SAW telah mengumandangkan azan pada telinga kanan Hasan bin Ali ketika ia baru dilahirkan dan mengumandangkan iqomah pada telinga kirinya.”

Hikmah dari dikumandangkannya azan dan iqomah ini adalah sebagai pelajaran bagi sang anak akan adanya Allah SWT. Sehingga sejak baru lahir telinganya sudah akrab dengan keagungan Allah SWT. Dan bukan hanya itu saja, bacaan azan dan iqomah juga dapat menjauhkan anak dari gangguan setan yang menunggu kelahirannya. 

Seperti yang diriwayatkan oleh Baihaqi dan Ibnu Suni  bahwa, 
“Siapa yang baru mendapatkan bayi, maka dikumandangkan azan pada telinga kanannya dan iqomah pada telinga kirinya, maka anak yang baru lahir tersebut tidak akan terkena bahaya Ummush Shibyan (angin yang membuat anak takut)

2. Tahnik
Tuntunan yang kedua adalah dengan melakukan tahnik. Tahnik adalah menggosok mulut bagian atas atau langit-langit anak dengan menggunakan kurma yang sudah dikunyah hingga lumat terlebih dahulu. Dan apabila tidak ada kurma, maka bisa diganti dengan buah-buahan manis. Sebaiknya hal ini dilakukan oleh orang yang taat beribadah, dengan maksud dan harapan agar kelak si anak bisa menjadi orang yang taat beribadah pula.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa, 
"Aku telah dikarunia seorang anak, kemudian aku membawanya kepada Rasulullah SAW, kemudian Beliau menamakannya Ibrahim, dan menggosok-gosok langit mulutnya dengan sebuah kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Setelah itu Beliau menyerahkan kembali padaku.”

Hikmah dilakukannya tahnik adalah untuk menguatkan saraf-saarf mulut dan tenggorokan dengan gerakan lidah dan dua tulang rahang bawah dengan jilatan. Sehingga sang anak siap untuk menghisap susu secara kuat dan alami. 

3. Sedekah
Tuntunan ketiga yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah bersedekah setelah kelahiran sang anak. Ketika bayi telah dibersihkan, maka saatnya untuk memotong rambut. Dan biasanya ketika memotong rambut juga diiringi dengan aqiqah. 

Bahkan disunnahkan bagi orang tua untuk memotong semua rambut bayi yang baru lahir, dan bukan sebagian saja. Selanjutnya ditimbang rambut bayi yang telah dipotong, kemudian sedekahkan perak atau emas seberat rambut bayi tersebut. 

Sebagaiman disebutkan dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah SAW mengaqiqahkan seekor kambing untuk cucunya dan berseru,
"Wahai Fatimah, cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang-orang miskin seberat timbangannya." Mereka berdua lalau menimbangnya, yaitu timbangannya waktu itu seberat satu dirham atau sebilangan dirham." (HR. Tirmizi).

4. Memberi nama
Nama adalah identitas setiap manusia, selain itu nama juga berarti doa.  Oleh karena itu orang tua harus memberikan nama yang baik kepada bayi yang telah dilahirkan. 

Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda, 
"Sesungguhnya pada hari kiamat nanti kalian akan dipanggil nama-nama bapak kalian. Oleh karena itu, buatlah nama-nama yang baik untuk kalian." (HR. Abu Dawud).

5. Aqiqah
Tuntunan Rasulullah yang terakhir adalah dengan menggelar aqiqah. Sementara waktu yang dianjurkan untuk menggelar aqiqah adalah pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Dan untuk anak laki-laki maka diwajibkan untuk beraqiqah dengan dua ekor kambing, sementara anak perempuan satu ekor kambing.

Demikianlah ulasan mengenai 5 tuntunan Islami dalam menyambut bayi yang baru lahir. Dimana hal ini sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dan sudah sepatutnya kita mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW, sehingga kelak anak yang dilahirkan dapat menjadi anak yang shaleh dan shalehah. 
0 Komentar untuk "5 Tuntunan Islam Sambut Kelahiran Bayi"

Back To Top